Ada 16 Titik Bencana dan 15 Kecamatan yang Rawan Bencana di Kuningan, Cek Daftarnya

Senin 04-01-2021,12:00 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

RADAR KUNINGAN - Wilayah Kabupaten Kuningan tegolong rawan bencana alam. Sebanyak 260 bencana terjadi sepanjang 2020. Meningkat dari tahun 2019, 192 bencana.

Sebaran wilayah rawan bencana pun cukup merata. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana mengungkapkan, di akhir tahun 2020 ada 16 titik bencana yang tersebar di 11 kecamatan.

Wilayah yang terdampak bencana longsor di antaranya Desa Padahurip (Kecamatan Selajambe), Desa/Kecamatan Ciwaru, Desa/Kecamatan Subang, Desa Mandapajaya (Kecamatan Cilebak).

Baca juga: Waspada! Bencana Alam di Kabupaten Kuningan Meningkat, Ini Jumlahnya Sepanjang 2020

Kemudian Desa/Kecamatan Darma, Desa Cipakem (Kecamatan Maleber), Desa Cipedes (Kecamatan Ciniru), Desa Jabranti (Kecamatan Karangkancana) sert Desa Gunung Manik dan Desa Pinara di Kecamatan Ciniru.

Desa terdampak banjir yakni Desa Segong, Kecamatan Karangkancana serta Desa Linggajaya dan Desa Andamui di Kecamatan Ciwaru.

Adapun daerah terdampak bencana pergerakan tanah di Desa Pamulihan (Kecamatan Subang), Desa Bunigeulis (Kecamatan Hantara) dan Desa Cigedang (Kecamatan Luragung).

Baca juga: Viral, Cara Polisi Hukum Pemotor dengan Knalpot Bising, Dijamin Kapok!

Selama dua hari terakhir ini terdapat 16 titik terdampak bencana alam baik longsor maupun banjir. Seluruhnya tersebar di 11 kecamatan dan kini sudah dalam penanganan petugas di lapangan.

Kemudian Ibe - sapaan karibnya - juga menyatakan ada 15 kecamatan di Kabupaten Kuningan termasuk kategori rawan kebencanaan.

Kecamatan itu di antaranya Kadugede, Karangkancana, Selajambe, Nusaherang, Hantara, Darma, Subang, Cilebak, Ciniru, Ciwaru, Cimahi, Cibeureum, Cibingbin, Luragung dan Cidahu. (ags)

Cek Juga Video Berikut Ini:

https://www.youtube.com/watch?v=1FPcsr6BRMg
Tags :
Kategori :

Terkait