KUNINGAN–Adanya arahan pemerintah pusat agar para kepala daerah menjalani proses vaksinasi Covid-19 terlebih dahulu, rupanya mendapat respons positif dari Bupati H Acep Purnama SH MH. Bahkan, Ia bersedia menjadi orang pertama di Kabupaten Kuningan untuk menerima vaksin Covid-19.
“Kalau nanti pada saatnya (vaksinasi Covid-19, red), maka saya orang pertama yang akan divaksinasi di Kabupaten Kuningan,” kata Bupati Acep saat ditemui awak media, kemarin (6/1).
BACA JUGA:3.363 Vaksin Covid-19 Meluncur dari Bandung ke Kuningan
Bupati Acep juga mengajak agar teman-teman yang lain khususnya masyarakat Kuningan bisa mengikuti hal serupa. Khususnya bagi para tenaga kesehatan (nakes), serta unsur Satgas Covid-19 dari TNI-Polri maupun petugas lainnya yang selama ini bersentuhan dalam penanganan Covid-19.
“Intinya saya secara pribadi siap sekali untuk disuntik vaksin. Mari kita sukseskan vaksinisasi untuk menghentikan penyebaran Covid-19,” tegas Bupati Acep.
BACA JUGA:Simulasi Vaksin Covid-19 di Kota Cirebon Sudah Berlangsung
Acep menerangkan, usulan kuota pengadaan vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Kuningan mencapai 6.000 lebih dosis. Hanya saja, sejauh ini baru dikirim sekitar 3.363 dosis. “Kalau prioritas memang untuk tenaga kesehatan dan TNI-Polri,” imbuhnya.
Kaitan dengan kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan, Bupati Acep menyebut, kini kasusnya cukup lumayan. Sebab, hampir setiap hari terdapat penambahan kasus positif Covid-19. “Intinya kita tetap harus lebih waspada. Sebab masih terjadi keterjangkitan Covid-19, sekarang sudah tidak bicara lagi soal kluster karena hampir terjadi di mana pun juga,” imbuhnya.
Sementara berdasarkan data Crisis Center Covid-19 pada Rabu (6/1), tercatat total kasus positif Covid-19 mencapai 2.217 orang. Masih ada kenaikan kasus positif dalam sehari sebanyak dua orang. Dari total kasus positif Covid-19 itu, ada sebanyak 1.846 orang sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan sebanyak 35 orang meninggal dunia dan 336 orang masih menjalani karantina. Untuk kasus rapid positif kini totalnya 682 orang. Terdiri dari 556 orang dinyatakan sembuh, 29 orang meninggal dunia dan 97 orang menjalani karantina.
Upaya pemerintah daerah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 juga masif dilakukan. Misalnya saja petugas Damkar Kuningan pada hari kemarin kembali melakukan disinfeksi wilayah.
Kepala Damkar Kuningan, Khadafi Mufti mengatakan, jika penyemprotan cairan disinfektan kembali dilakukan. Kali ini menyasar Desa Windujanten Kecamatan Kadugede. “Kita melakukan penyemprotan 4.500 liter cairan disinfektan di Desa Windujanten. Ada sebanyak 7 personel diterjunkan dengan dibantu petugas TNI-Polri, Kasi Trantib Kecamatan Kadugede serta perangkat desa setempat,” sebutnya.
Adapun penyemprotan cairan disinfektan dilakukan di sepanjang jalan desa, masjid, sejumlah dusun hingga rumah pasien yang terindikasi Covid-19. Kegiatan ini berlangsung hampir satu jam lebih.(ags)