Dosen STIKKu Beri Penyuluhan di Cipancur

Selasa 19-01-2021,12:23 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN–Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (STIKKu), menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Cipancur Kecamatan Kalimanggis, kemarin (18/1). Kegiatan berupa penyuluhan kesehatan tersebut menyasar para kader posyandu/PKK desa setempat.

Kegiatan ini disambut langsung Ketua TP PKK Desa Cipancur Hj Eva Susilawati beserta para kader PKK lainnya. Mereka pun dengan serius menyimak beragam materi yang disampaikan dosen Prodi Kesmas STIKKu.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Kepala Prodi Kesmas STIKKu Fitri Kurnia Rahim SKM MPHM. Selanjutnya peserta penyuluhan dibagi menjadi 4 kelompok dengan tujuan membuat game/permainan.

Pegabdian masyarakat bertema “Edukasi Pencegahan Penularan Covid-19” dan pembagian masker tersebut menurut Hamdan SKM MKM, bertujuan untuk membekali kader posyandu/PKK dalam rangka mencegah cara penularan Covid-19. Pihaknya pun mengingatkan para kader PKK untuk selalu mematuhi pratokol kesehatan, dengan cara selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah, dan mencuci tangan pakai sabun serta selalu menjaga jarak.

“Selain itu juga, tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan kader posyandu di Desa Cipancur tentang bahayanya penularan Covid-19, serta tentang bagaimana cara penanganannya di tengah masyarakat,” kata Hamdan usai kegiatan berlangsung.

Langkah berikutnya, dosen Prodi Kesmas STIKKu membuat grup WhatsAap (WA) untuk memberikan informasi terkait dengan perkembangan Covid-19, dan berbagai informasi kesehatan lainnya. Dengan begitu, para kader PKK Desa Cipancur akan lebih sadar dan lebih berpengetahuan saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat sekitar.

“Aktivitas saat pengabdian masyarakat, di antaranya pemberian edukasi kepada kader atau masyarakat tentang bahaya Covid-19 di lingkungan. Peserta mengisi absensi, dan mengisi pretest dan postest saat berlangsung dan setelah diberikan edukasi pencegahan penularan Covid-19 di kalangan masyarakat Cipancur,” ucap Hamdan.

Dalam materi berikutnya membentuk “Rumpi Online”. Ini disampaikan sebagai solusi penguatan fungsi penyuluhan kesehatan pada kader posyandu, tentang kesehatan seksual dan reproduksi di era pandemi.

Kali ini kegiatan dilaksanakan oleh Anom Dwi Prakoso SKM MKM dan Fuad Hilmi Sudasman SKM MKM. Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan, pelatihan dan pengorganisasisan tentang kesehatan seksual dan reproduksi pada kader posyandu menggunakan metode “Rumpi Online” menggunakan WA grup di era pandemi.

Dijelaskan, pandemi Covid-19 menuntut seseorang menerapkan protokol kesehatan dengan metode 3M secara ketat. Hal ini mengharuskan kader posyandu seminimal mungkin untuk menjaga jarak, meminimalkan kontak dengan orang lain dan menghindari kerumunan yang tidak perlu.

Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan di Aula Desa Cipancur. Kegiatan pertama dengan memberikan soal sebagai pretest kepada ibu-ibu kader posyandu. Kemudian mereka mendapatkan materi penyuluhan tentang kesehatan seksual dan reproduksi, melalui isu-isu kesehatan seksual yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar maupun yang sedang viral di berita.

“Ini bertujuan untuk menarik minat awal dari ibu-ibu, karena umumnya mereka menyukai isu-isu terkini dan kegiatan ngerumpi,” kata Anom Dwi Prakoso SKM MKM diiyakan rekannya Fuad Hilmi Sudasman SKM MKM.

Selanjutnya, ibu-ibu kader posyandu diberikan pelatihan cara membuat pesan edukatif melalui isu kesehatan seksual, seperti pernikahan dini, kekerasan seksual maupun seks sesama jenis. Kemudian dilakukan pengorganisasian dan pembuatan grup di Whatsapp sebagai sarana “Ngerumpi Online tapi Edukatif”.

“Harapan dari WA Group ini dapat diteruskan pesannya melalui grup WA keluarga, grup arisan, grup pengajian maupun media sosial lainnya, sehingga dapat menjadi solusi penyuluhan kesehatan di era pandemi Covid-19,” ujar Anom.

Partisipasi para kader posyandu sangat baik. Terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul ketika sesi tanya jawab berlangsung. Kegiatan pun diakhiri dengan posttest serta pemberian doorprize.

Tags :
Kategori :

Terkait