Program Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kuningan telah dimulai sejak 28 Januari 2021. Salah satu penerima vaksin Covid-19 produksi Sinovac yakni Kasi Propam Polres Kuningan, Iptu Asep Saeful Rahman.
AGUS PANTHER, Kuningan
Sejauh yang dialami sejak pertama kali mendapat vaksin Sinovac, Iptu Asep mengaku kondisi tubuhnya baik-baik saja. Bahkan sejak awal disuntikan vaksin hingga sekarang tidak mengeluhkan gejala apapun. “Sejak awal saya disuntik vaksin, tidak ada gejala-gejala seperti pusing atau mual, itu enggak,” kata Iptu Asep kepada awak media, kemarin (10/2).
Selama hampir 14 hari sejak menerima vaksin Sinovac, dia mengaku masih menjalani aktivitas seperti biasanya. Segala tugas kedinasan dari kepolisian tetap dikerjakan sesuai tupoksinya.
“Alhamdulillah aktivitas seperti biasa saya jalani. Selama kegiatan kedinasan masih saya lakukan, tidak ada yang dikurangi, masih normal berdinas seperti biasanya,” ungkapnya.
Iptu Asep mengakui kalau kondisi tubuhnya jauh lebih baik dalam keadaan sehat. Termasuk jika pemerintah daerah telah menjadwalkan vaksinasi tahap kedua, maka dengan percaya diri akan langsung mengikuti program vaksinasi tersebut.
“Saya nunggu vaksin yang kedua, kalau informasinya tanggal 11 Februari. Saya sudah siap untuk vaksin kedua,” katanya.
Dia menceritakan, sebelum pelaksanaan vaksinasi perdana dilakukan, sempat menjalani screening dari petugas medis. Hal ini untuk mengetahui tentang riwayat penyakit, ataupun kondisi tubuh dalam keadaan baik atau tidak. “Sebelumnya saya itu di- screening dulu, ditanya segala macam apakah pernah kena Covid-19, apakah kondisi sekarang dalam keadaan baik atau tidak, termasuk punya penyakit penyerta atau komorbid lah seperti itu. Alhamdulillah sejauh pemeriksaan awal yang dijalani lancar, dan akhirnya saya menerima vaksin pertama saat launching di Puskesmas Garawangi,” ceritanya.
Memang tak dipungkiri, saat pertama kali disuntik, dia hanya merasa pegal di bagian lengan. Memang hal wajar, sebab bagian itu adalah area tubuh yang terkena suntikan. “Kalau pegal iya, tapi hanya bagian yang disuntik saja. Kalau bagian tubuh lain tidak, dan semuanya berjalan lancar saja,” ucapnya.
Dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, dirinya berharap, agar upaya pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 dapat tercapai. Sebab langkah ini menjadi salah satu solusi untuk menyelamatkan masyarakat dari pandemi Covid-19.
“Saya kebetulan yang menerima vaksin, saya yang merasakan dan semua baik-baik saja. Semoga semua masyarakat tidak takut, yakinlah jika ini adalah upaya kita bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di Kuningan,” harap dia.
Asep juga meminta, agar masyarakat tidak percaya terhadap kabar berita bohong kaitan Vaksin Covid-19 yang berbahaya bagi tubuh. Sebab dirinya sendiri yang merasakan, jika vaksin yang diterima aman. (*)