KUNINGAN–Anggota DPRD Jawa Barat, Tina Wiryawati mendorong potensi desa wisata di Kabupaten Kuningan agar lebih berkembang dan maju. Selain Desa Cikaso Kecamatan Kramatmulya, kini giliran Desa Karangkamulyan Kecamatan Ciawigebang, yang disambangi legislator asal Partai Gerindra itu. Dalam rangka mewujudkan desa mandiri berbasis pariwisata, Tina fokus untuk memperkuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Sumber Daya Manusias (SDM) warga di perdesaan. Salah satu langkahnya yakni menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang.
Selain memberi gagasan mengenai pengembangan desa wisata, warga kurang mampu akan difasilitasi untuk melanjutkan kuliah sekaligus bekerja melalui kerja sama dengan STIEPARI Semarang.
“Selain untuk memajukan pariwisata, keberadaan STIEPARI ini membantu dalam pengurangan angka penangguran melalui program pendidikan yang diberikan. Alhamdulillah sekarang di Kuningan sudah ada 32 orang mengikuti program itu, dan hari ini saya mendatangkan STIEPARI di Desa Karangkamulyan yang memiliki potensi menjadi desa mandiri dengan kearifan lokalnya serta dengan UMKM keripiknya,” kata legislator Gerindra Tina Wiryawati usai berkunjung di Desa Karangkamulyan Kecamatan Ciawigebang, kemarin (11/3).
Menurutnya, warga Desa Karangkamulyan berkeinginan menjadi desa yang mampu bersaing melalui berbagai potensi unggulan. Beberapa di antaranya yakni produksi makanan ringan gemblong hasil UMKM warga setempat. “Di sini ada 20 pabrik home industry yang bergerak di bidang produksi makanan ringan gemblong atau ketempling. Informasinya usaha ini sudah turun temurun sejak tahun 1970, bahkan sebelum pemekaran Desa Karangkamulyan yang sebelumnya menginduk di Desa Ciawilor,” papar dia.
Selain UMKM, dia juga melihat potensi wisata yang dapat digali di Desa Karangkamulyan. Sebab lokasi desa ini cukup strategis ditambah dengan kearifan lokal yang kuat. “Semoga kedatangan STIEPARI Semarang ini dapat bekerjasaam untuk ikut membantu, membina dan meningkatkan mutu SDM yang bisa bersaing dan membentuk kelompok sadar wisata masyarakat,” harapnya.
Sementara Kepala Desa Karangkamulyan Yayat Supriyatna mengaku senang atas kedatangan anggota DPRD Jabar dan Kampus STIEPARI Semarang. Apalagi dibantu untuk memfasilitasi kerjasama antara pihak desa dengan kampus tersebut. “Kami berharap, apa yang menjadi mimpi dan cita-cita masyarakat dalam memajukan desa mandiri dapat terwujud. Tentunya tidak hanya dengan modal anggaran saja, melainkan peningkatan SDM perlu ditingkatkan, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” tutupnya. (ags)