KUNINGAN–Meski pemerintah daerah tengah menggencarkan program vaksinasi Covid-19 dengan target ribuan orang dalam sehari, namun protokol kesehatan tetap harus dipatuhi setiap orang. Hal ini ditekankan Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi saat menyapa warga Desa Parung Kecamatan Darma Kuningan, kemarin (20/3). Saat ini, program vaksinasi Covid-19 telah memasuki tahap kedua dengan sasaran aparatur pemerintah, petugas pelayanan publik, wartawan hingga pedagang pasar.
Apalagi sesuai program percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dalam sehari ditarget sebanyak 3.000 orang. “Walaupun program vaksinasi sedang berjalan, saya mengingatkan untuk tetap patuh menjalankan prokes demi mencegah penularan virus. Jangan lengah dan merasa sudah aman walaupun sudah divaksin, tetap waspada, semua harus tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Wabup Edo-sapaan akrab Wakil Bupati Kuningan.
Dia menegaskan, prokes yang diterapkan yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak menjadi penting saat ini. Namun tak lupa, selain prokes diterapkan maka perbanyak berdoa agar tetap sehat dan segera terbebas dari pandemi Covid-19.
“Sekarang pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 telah memasuki tahap dua. Di mana yang menjadi sasaran adalah apatur pemerintah di tingkat kecamatan dan desa, serta sejumlah profesi yang aktivitasnya memberikan pelayanan publik dan banyak berinteraksi dengan banyak orang,” terangnya.
Wabup meminta peran aktif dan dukungan dari masyarakat, agar turut serta menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Terutama tidak mudah percaya terhadap hasutan atau informasi-informasi miring dan hoaks tentang vaksin. “Untuk itu saya meminta, mari kita bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 dengan menyukseskan program vaksinasi Covid-19 khususnya di Kabupaten Kuningan. Selain itu, masyarakat perlu bijak dalam menerima dan mengolah informasi yang diterima, tidak ada pemerintah yang akan mencelakai rakyatnya,” katanya.
Menurutnya, setiap langkah dan kebijakan yang dilakukan pemerintah, sebagai ikhtiar dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tentunya bertujuan agar masyarakat sehat dan kehidupan dapat kembali normal seperti sebelumnya.
“Belum lama saya juga meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara masal di GOR Ewangga. Ada 2.112 orang dari berbagai profesi seperti pegawai Samsat, PLN, PDAM, wartawan, FKUB dan para pedagang yang di mana aktivitas mereka benyak berinteraksi dengan banyak orang. Alhamdulillah pelaksanan berjalan sukses,” ungkap wabup. (ags)