KUNINGAN-Daswi (55) warga Desa Benda, Kecamatan Luragung, ditemukan tewas di aliran Sungai Cisangarung, Kamis (25/3). Jenazah Daswi ditemukan tim gabungan dari Basarnas, BPBD dan relawan setelah melakukan pencarian menelusuri aliran Sungai Cisanggarung selama enam jam.
Berdasarkan informasi dihimpun, sebelumnya Daswi dikabarkan hilang oleh keluarganya pada Rabu (24/3) malam. Daswi tak pulang ke rumahnya setelah berpamitan hendak buang hajat di pinggir Sungai Cisanggarung yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.
\"Awalnya pada Rabu selepas Magrib sekitar pukul 18.30 WIB, Daswi keluar rumah dan saat ditanyakan oleh adiknya katanya mau buang hajat ke sungai. Adiknya sempat melarang karena di rumah pun ada jamban, namun dia tetap memaksa berangkat ke sungai. Ternyata hingga pukul 20.30 WIB, Daswi tidak kunjung pulang. Saat keluarga mencari ke sungai, ternyata hanya menemukan sandal dan celana dalam tertinggal di bebatuan,\" ungkap Kepala Desa Benda Ono Suwarno kepada Radar.
Saat itu juga pihak keluarga kemudian melaporkan hilangnya Daswi ke perangkat desa yang langsung ditindaklanjuti pencarian bersama warga. Hingga Kamis dini hari, kata Ono, pencarian Daswi dilakukan dengan menelusuri aliran sungai sekitar lokasi kemungkinan Daswi terjatuh, ternyata tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya, bantuan pencarian pun datang dari BPBD, Basarnas dan relawan pada Kamis pagi.
Tim gabungan yang berjumlah sekitar 40 orang dibagi dalam tiga tim. Dua tim melakukan pencarian dengan berjalan kaki menelusuri bibir sungai dan satu tim lainnya dengan cara menelusuri aliran sungai menggunakan perahu karet. Sebanyak tiga perahu karet milik BPBD dikerahkan untuk pencarian tersebut.
Akhirnya, sekitar pukul 15.10 WIB pencarian tim SAR menelusuri Sungai Cisanggarung pun membuahkan hasil. Tubuh Daswi ditemukan sudah tak bernyawa tersangkut di antara bebatuan aliran Sungai Cisanggarung di Desa Waled, Kabupaten Cirebon.
\"Tim menemukan korban sudah tak bernyawa di aliran Sungai Cisanggarung tepatnya di Desa Waled, Kabupaten Cirebon. Kalau diukur, sekitar 15 kilometer dari titik awal korban terjatuh,\" ungkap Koordinator Basarnas Pos Cirebon Eddy Sukamto didampingi petugas Dal Ops BPBD Kuningan Yayat Sudrajat.
Atas temuan tersebut, lanjut Eddy, tim gabungan langsung melakukan evakuasi jenazah dan membawanya ke rumah duka di Desa Benda. Didampingi perangkat desa, anggota Koramil dan Polsek Luragung, jenazah Daswi pun diserahkan kepada keluarga untuk segera dikebumikan. (fik)