KUNINGAN - Sebanyak 150 guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Kuningan mengikuti pelatihan tenaga operator Sistem Beasiswa Online (SiBeO) di Hotel Purnama Mulia, Selasa (30/3).
Bupati Kuningan Acep Purnama berkesempatan membuka langsung kegiatan pelatihan tenaga operator SiBeO didampingi Kabag Kesra Setda Kuningan H Nunung Nurjati selaku pembina. Dalam laporannya, Kabag Kesra H Nunung Nurjati menyampaikan, sebanyak 150 tenaga guru peserta pelatihan merupakan perwakilan sekolah dari semua jenjang pendidikan mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Kuningan.
Dijelaskan Nurjati, bantuan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Kuningan telah disahkan dalam surat keputusan Bupati Nomor 422.5/kpts.615-kesra/2020 tentang penetapan calon penerima dan alokasi bantuan beasiswa bagi masyarakat di Kabupaten Kuningan. Untuk efektivitas dan efisiensi, beasiswa tersebut disalurkan secara online yang kini dikenal dengan sebutan Sistem Beasiswa Online (SiBeO).
\"Oleh karena itu, untuk kelancaran dan optimalisasi pelaksanaan program SiBeO ini kami mengundang 150 perwakilan sekolah dari semua jenjang pendidikan untuk mengikuti pelatihan operator SiBeO ini. Sehingga, dengan pelatihan ini diharapkan penyaluran bantuan beasiswa tersebut bisa lancar sesuai jadwal dan tepat sasaran,\" ungkap Nurjati.
Nurjati menambahkan, program SiBeO ditujukan bagi para pelajar dan mahasiswa Kuningan yang tidak mampu dan juga berprestasi. Penerima beasiswa dalam program SiBeO mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK dan juga perguruan tinggi dengan besaran yang diberikan pun berbeda tergantung pada jenjang pendidikannya.
Bupati Kuningan menyampaikan, perkembangan teknologi ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi telah berdampak pada perubahan yang mendasar. Teknologi informasi dan komunikasi ini diarahkan pada ketersediaan jaringan informasi dan data yang menghubungkan instansi pemerintah dalam rangka otomatisasi pelayanan umum.
\"Saya sangat mengapresiasi, pelatihan ini sangat baik untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya yang akan menjadi operator program SiBeO ini. Semoga bapak ibu semuanya yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi operator yang baik serta konsekuen dalam menjalankan tugasnya, sehingga bisa bermanfaat untuk orang banyak,\" papar bupati.
Lebih lanjut Acep mengatakan, melalui program SiBeO ini juga dapat menghidupkan harapan dan motivasi masyarakat yang kurang mampu namun beprestasi untuk terus menempuh jalur pendidikan hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan adanya sistem ini, kata Acep, maka penyaluran beasiswa bisa lebih praktis dan memperpendek jalur birokrasi.
\"Sehingga segala sesuatu akan lebih mudah dilakukan. Dengan sistem online seperti ini, hak yang akan diterima oleh para pelajar dapat direalisasikan secara efektif dan efisien,” ujar Acep. (fik)