KUNINGAN – Di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini belum juga berlalu, masyarakat diminta untuK lebih waspada, serta harus lebih menerapkan protokol kesehatan. Meskipun saat ini program vaksinasi guna menanggulangi dan memutus mata rantai penularan Covid-19 mulai gencar dilaksanakan di Kuningan, namun kewaspadaan harus tetap diperhatikan.
Hal itu menjadi peringatan penting bagi semua kalangan. Sebagaimana menjadi pengingat pula bagi warga Garahaji Kecamatan Maleber. selain tetap waspada dan tanggap lingkungan terhadap pengaduan gejala Covid-19, di desa ini semua lingkungan RT sedang gencar berlomba dalam menjaga keamanan dan kebersihan.
Hal tersebut sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman, bersih dan sehat. Kegiatan ini lahir dari inisiatif warga Garahaji dan didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintahan desa setempat. Desa Garahaji sendiri termasuk desa kecil yang hanya terdapat 4 RT di dua dusun. Jumlah penduduknya pun tidak begitu besar.
Di salah satu RT di Desa Garahaji, yakni RT 04, kegiatan kebersihan yang diberi nama “Saber Tepat”, yakni Sabtu Bersih RT 04. Kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajang monitoring keamanan warga, terkait waspada lingkungan terhadap gejala penularan Covid-19.
Ketua BPD Garahaji Ujang Rohman menjelaskan, setiap RT mempunyai agenda kebersihan, namun berbeda hari. Agenda atau kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh ketua RT di setiap lingkungannya masing-masing.
“Agendanya menjaga kebersihan di masing-masing lingkungan RT, dengan hari yang berbeda. Otomatis Ketua RT menjadi koordinatornya,” jelas Ujang, kemarin (31/3).
Sementara itu, Ketua RT 04 Abdul Rozak berharap, dengan seminggu sekali berolahraga melalui kegiatan bersih-bersih lingkungan, tradisi gotong royong masyarakat bisa tetap terjaga dengan baik. Terutama sangat diharapkan virus corona segera menghilang dari muka bumi, khususnya Indonesia.
“Diharapkan dengan seminggu sekali kita berolahraga membersihkan lingkungan, maka badan kita menjadi sehat, lingkungan kita sehat, gotong royong semakin meningkat serta harapan besarnya Covid-19 pun segera hilang dari NKRI,” harap Rozak.
Ia berterima kasih atas dukungan dari perangkat desa dan lembaga desa di wilayah setempat yang sangat maksimal. Pihaknya pun sangat bersyukur dan bangga, karena masyarakat mempunyai ide kreatif untuk melakukan kegiatan kebersihan lingkungan.
“Kita berharap kegiatan ini akan berdampak pula terhadap rating kebersihan desa di tataran kecamatan,” harapnya.
Kekompakan masyarakat ini, dibuktikan pula dengan makan bersama atau dalam istilah Sunda, botram, usai mereka melaksanakan kegiatan. Suasana kekeluargaan pun lebih terlihat dengan riang gembira, terlebih menu makan tak lain juga khas makanan desa, seperti lalapan, sambal, ikan asin, dan lainnya.
Di tempat yang sama, Kasie Pemerintahan Desa Garahaji Rian Firmansyah SPdI, sangat berharap kegiatan itu menjadi percontohan, sebagai bentuk dari kekompakan dan sinergitas antara masyarakat dengan pemerintah. Tentunya harapan itu juga diucapkan Rian untuk segera virus corona ini dapat teratasi.
“Kami berharap ini akan menjadi sebuah pilot project atau percontohan, sebagai wujud dari pemerintah dan masyarakat bekerjasama dalam memberantas mata rantai penularan Covid-19. Dengan cara membersihkan lingkungan, menyehatkan serta meningkatkan imunitas tubuh. Semoga kita selalu dilimpahkan nikmat sehat jasmani dan rohani,” harap Rian yang juga mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon itu. (muh)