KUNINGAN–Momentum HUT Perumda Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan ke-33 tahun dirayakan cukup sederhana. Bahkan perayaan hanya dihadiri pegawai internal yang diwarnai dengan doa bersama.
Selain dirayakan pula di masing-masing Kantor Cabang Pelayanan (KCP) PAM Tirta Kamuning, peringatan ini dikemas dengan aksi sosial berupa pembagian ratusan paket sembako bagi warga kurang mampu.
Aksi bagi-bagi sembako ini tersebar di hampir semua kecamatan, yang dibagikan setiap KCP PAM Tirta Kamuning. Sasaran penerima paket sembako ini dikhususkan bagi konsumen PAM Tirta Kamuning yang kurang mampu.
Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan H Deni Erlanda menuturkan, pelayanan perumda harus selalu ditingkatkan sesuai dengan instruksi Bupati Kuningan selaku owner PAM Tirta Kamuning. Termasuk dapat memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara lebih baik dari tahun ke tahun.
“Paling penting, karena kita perusahaan daerah tidak profit oriented, maka harus ada sosialnya tidak mengabaikan sisi sosial kepada masyarakat. Jadi untung boleh, namun sosialnya wajib dilakukan, ke depan kita akan tata lebih baik sesuai instruksi dari Pak Bupati H Acep Purnama,” ungkapnya kepada awak media, kemarin (2/4).
Dia mengakui, selama delapan tahun memimpin memang pelayanan masih dirasa belum maksimal. Sebab sumber air yang ada belum memadai, sehingga akan terus dioptimalkan dalam pemanfaatan sumber air yang ada.
“Kita sudah menjajaki beberapa titik mata air yang akan kita pakai untuk pelayanan internal. Sehingga di kemudian hari, pelayanan yang seharusnya tidak dilayani akan kita layani,” ucapnya.
Ia juga bertekad, jika setiap tahun selalu ada kendala pendistribusian air sehingga mengirimkan tangki-tangki air kepada pelanggan, maka ke depan akan dioptimalkan dengan sumber mata air yang baru.
Dia menambahkan, momentum HUT PAM Tirta Kamuning ke-33 tahun ini dikemas pula dengan aksi sosial bagi-bagi sembako. Ada sebanyak 700 paket diberikan kepada konsumen kurang mampu, serta dua yayasan panti sosial di Kabupaten Kuningan.
Sementara Bupati H Acep Purnama SH MH mengatakan, banyaknya prestasi dengan usia yang tidak muda lagi, semoga ke depan terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Khususnya dalam melayani ketersediaan air bersih.
“33 tahun sudah menjadi bukti keberhasilan PAM Tirta Kamuning. Saya harap, maksimal di tahun 2022 seluruh daerah di Kabupaten Kuningan dapat teraliri air PAM,” tandasnya.
Dia meyakini, jangkauan pelayanan PAM Tirta Kamuning ke depan akan semakin luas dan bertambah di setiap desa seluruh kecamatan. Apalagi diperkuat dengan kemampuan manajemen, finansial dan permodalan yang dimiliki PAM Tirta Kamuning, sehingga optimis hal tersebut dapat tercapai dalam waktu dekat.
“Jadi di saat tertentu seperti musim kemarau, banyak daerah yang harus disuplai air. Di sisi lain kita memiliki potensi air yang tidak sedikit, tinggal bagaimana mengatasinya, ini menjadi PR bagi PAM untuk mengalirkam air sampai ke tengah masyarakat,” tutupnya.(ags)