“Tadi juga telah disampaikan oleh kuasa hukum kami, bahwa disampaikan pikir-pikir, dan semuanya tinggal nanti proses saja. Toh pertikaian ini apa artinya lah, tidak ada masalah lagi,” imbuhnya.
Ke depan, Deis yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan ini, menegaskan seluruh pimpinan DPRD wajib kompak kembali, karena para anggota dewan, ia mengistilahkannya sebagai tenaga outsourcing rakyat 5 tahunan.
Deis mengajak semua untuk menghormati putusan PTUN tersebut, karena Indonesia merupakan Negara berdasarkan hukum. Termasuk kalau memang nanti ada kepentingan-kepentingan politik dari perorangan maupun kelompok orang, ia mempersilahkan.
“Tapi semuanya sudah melalui tahapan di pusat. Kenapa? Karena saya tiap minggu saya berangkat. Dari tiga pimpinan, yang hadir cuma saya saja,” pungkas Deis.
Usai ada keputusan tersebut, Deis langsung salam komando bersama Nuzul Rachdy, sambil menyampaikan ucapan selamat. Begitu juga dengan jajaran Badan Kehormatan (BK) yang dipimpin dr H Toto Taufikurohman Kosim, menyampaikan ucapan selamat. (muh)