KUNINGAN–Bupati H Acep Purnama SH MH membuka sosialisasi nota kesepahaman antara UPI Bandung dengan pemerintah daerah khususnya Disdikbud, sebagai tindak lanjut dari MoU yang telah disepakati sebelumnya. Kerja sama ini dibangun untuk pengembangan kemajuan pendidikan di Kabupaten Kuningan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Acep menyambut kedatangan rombongan dari UPI Bandung di Kantor Disdikbud Kuningan. Kedua pihak membangun nota kesepakatan dalam mendukung kemajuan pendidikan menuju Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul) berbasis Desa 2023.
“Saya ucapkan selamat datang kepada Bapak Rektor UPI Bandung bersama tim di Kabupaten Kuningan. Selamat menikmati Kuningan yang udaranya tidak terlalu berbeda jauh dengan Bandung,” kata Acep saat mengawali sambutan, akhir pekan kemarin.
Menurutnya, Disdikbud Kuningan telah menyusun tim untuk menyiapkan data dan konsep awal kebijakan guna mewujudkan Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan. Yakni dengan data yang diperlukan untuk memastikan kondisi saat ini, sehingga tahu persis kondisi kualitas dan pendidikan sumberdaya di Kabupaten Kuningan.
“Kuningan pernah mendeklarasikan ingin menjadi Kabupaten Pendidikan, namun saya mengubahnya menjadi Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan. Hal tersebut agar terus memotivasi kita semua, sebab pendidikan saat ini harus berbasis IT,” ujarnya.
Dia mengimbau, agar kepada tim yang telah disusun dapat bekerjasama dengan baik, menyiapkan data dan menyajikan dalam bentuk informasi. Sehingga ke depan, bersama-sama dengan UPI Bandung dapat menyusun kebijakan strategis dalam mewujudkan Kuningan sebagai Kabupaten Pendidikan.
“Masyarakat Kuningan ini sangat dinamis dan inovatif. Hal ini membuktikan Kabupaten Kuningan dari dulu sampai sekarang ingin meningkatkan SDM, selaras dengan visi Kuningan Maju berbasis Desa tahun 2023,” ungkapnya.
Bupati Acep berharap, UPI Bandung dapat memberikan dukungan, kontribusi, pendampingan maupun masukan baik dari pola, metode, dan cara bagaimana membangun Kuningan dari sektor pendidikan maupun sektor lain.
“Kita meyakini bahwa Kuningan memiliki banyak potensi. Namun tinggal bagaimana cara memaksimalkan potensi-potensi yang ada,” tandasnya.
Sementara Rektor UPI Bandung Prof Dr Solehudin MA MPd merespons baik apa yang disampaikan Bupati Kuningan.
“Kalau bupati tertarik dengan kerja sama ini, nanti kita akan respons dengan lengkap berupa gambaran visual bersama-sama. Beberapa bulan lalu kami sudah MoU dengan Pak Bupati, insya Allah ke depan sangat optimis menjalin kerja sama yang erat dengan Kabupaten Kuningan,” tegasnya.
Apalagi Ia mendengar, adanya komitmen serius pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Pendidikan.
“Saya mendengar bahwa pemerintah daerah berencana mengembangkan Kuningan menuju Kabupaten Pendidikan. Insya Allah suatu saat, hal ini akan betul-betul terwujud bahwa Kuningan menjadi Kabupaten Pendidikan,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, Sekretaris UPI Bandung Prof Riswanda Setiadi PhD, Kepala Kantor Staf Ahli Prof Dr Dasim Budimansyah MSi, Wakil Rektor Bidang Riset Internasional Kerjasama dan Usaha UPI Bandung Prof Dr Adang Suherman MA dan beberapa pejabat UPI Bandung yang lain.(ags)