KUNINGAN–DPD Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Kuningan terus melakukan kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pihak, salah satunya Baznas Kuningan. Apalagi, Baznas sendiri mendukung langkah dan program AGPAII Kuningan dalam melahirkan SDM unggul ke depan.
Sinergitas yang dibangun dengan Baznas dilakukan usai sukses menjalin kerja sama dengan beberapa kampus di Kuningan. Tentunya hal itu dilakukan sebagai upaya membesarkan organisasi dan guru PAI, yang sejalan dengan terdorongnya visi misi pemerintah daerah menuju Kuningan Maju (Makmur, Agamis, Pinunjul).
Adapun kerja sama yang dibangun dengan Baznas Kuningan, yakni melalui program beasiswa bagi mahasiswa pasca sarjana (S2). Khususnya yang sedang menimba ilmu di beberapa kampus termasuk di Universitas Al Ihya (Unisa) Kuningan.
Sebetulnya, kerja sama itu diawali saat kegiatan kajian Ramadan dan buka puasa bersama. Sebagian peserta kegiatan merupakan mahasiswa S2 yang baru saja dilahirkan oleh AGPAII Kuningan.
Kajian Ramadan yang digagas AGPAII menghadirkan dua doktor yakni Komisioner Baznas, Dr KH Aang Asy’ari dan pejabat Kemenag Kuningan, Dr HM Nurdin. Kegiatan sendiri dibuka langsung Kasubag TU Kemenag Drs H E Suardi.
Dalam kesempatan itu, Kemenag Kuningan mendukung program-program yang digulirkan AGPAII dan mendoakan semoga para mahasiswanya terus bersemangat dan meningkatkan kualitas akademiknya. Para mahasiswa harus punya keyakinan yang tinggi dalam menempuh program magister, jangan sampai putus asa dan patah semangat dalam menggantungkan cita-cita setinggi mungkin.
Dalam kesempatan itu pula, pihak Baznas berharap ke depan bisa memberikan bantuan beasiswa hingga pendidikan tinggi khususnya melalui kerja sama dengan AGPAII Kuningan. Apalagi selama ini, Baznas rutin memberikan beasiswa bagi mereka yang bersekolah di tingkat SD hingga SMA.
Ketua AGPAII Kuningan Drs Supriyatna didampingi Sekretarisnya Asep Saepudin MPdI dalam keterangan persnya, kemarin (27/4), mengatakan, bahwa kelahiran program pasca sarjana AGPAII diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas sebagai seorang guru agama. Sehingga pada akhirnya akan berkontribusi positif dalam pembangunan daerah.
“Kami juga berterima kasih kepada Baznas Kuningan yang telah fast respons terhadap gagasan kami untuk meningkatkan SDM melalui pendidikan tinggi. Kami memohon doa restu semuanya, semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat rida Allah SWT,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, saat ini tercatat ada sebanyak 11 orang dari angkatan pertama dan 22 orang dari angkatan kedua yang berasal dari AGPAII.(ags)