KUNINGAN–Sejumlah pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Kuningan menjalani tes swab antigen di hari pertama masuk kantor. Hal ini dilakukan, sebagai antisipasi dini dalam pencegahan dan penularan Covid-19 di lingkungan BNN Kuningan.
Sebab selama menjalani libur Lebaran, tak jarang banyak aktivitas yang dikerjakan hingga berinteraksi dengan banyak orang. Karena itu, upaya tes swab antigen ini menjadi salah satu cara untuk mengetahui kondisi para pegawai BNN Kuningan.
Seluruh pegawai BNN Kuningan yang memulai masuk kantor, diwajibkan mengikuti tes swab antigen. Mereka menjalani tes swab antigen usai melaksanakan apel pagi di halaman kantor BNN Kuningan, kemarin (17/5).
Padahal, sejak sebulan lalu seluruh pegawai BNN Kuningan sebetulnya telah dilakukan vaksin Covid-19. Kendati demikian, pihak BNN Kuningan tak ingin kecolongan dengan adanya penularan virus corona di lingkungan kantornya.
“Walaupun semua pegawai BNN Kuningan telah melaksanakan vaksinasi Covid-19, tapi kami tetap melakukan antisipasi dengan tes swab antigen. Para pegawai mengikuti tes antigen ini setelah apel pagi,” kata Kepala BNN Kuningan, AKBP Yaya SN.
Menurutnya, saat momen Lebaran mungkin banyak aktivitas dan interaksi yang dilakukan dengan orang lain. Karenanya, hal itu dikhawatirkan berpotensi terjadinya penularan Covid-19.
“Saat Idul Fitri yang diteruskan dengan cuti bersama, itu memiliki risiko menjadi waktu penularan virus. Walaupun seseorang tidak kemana-mana atau di rumah saja, tetap ada celah bahwa virus dapat ditularkan dari saudara dan orang lain yang berkunjung,” ucapnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pelaksanaan tes swab antigen adalah bentuk antisipasi sekaligus partisipasi aktif BNN Kuningan dalam memutus penularan Covid-19.
“Alhamdulillah, hasil pengujian swab yang dilakukan oleh petugas kesehatan memastikan bahwa pemeriksaan 36 pegawai seluruhnya nonreaktif. Dengan hasil tersebut, pengawai diizinkan untuk bekerja seperti biasa sesuai jadwal WFH dan WFO yang berlaku,” imbuhnya.
Sekedar informasi, berdasarkan data Crisis Center Covid-19 Kuningan jika total terkonfirmasi positif sekarang mencapai 5.703 orang. Jumlah itu terdiri dari 5.064 orang dinyatakan sembuh, 135 orang meninggal dunia dan 504 orang menjalani karantina.(ags)