Transformasi Digital Industri Olahraga dan Peningkatan Prestas, Olahraga Harus Tetap Beriringan di Masa Pandem

Rabu 09-06-2021,09:45 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA- Pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 telah menekan seluruh industri secara global, termasuk sektor

industri olahraga. Sumber utama pemasukan bisnis industri olahraga global yang mendapat tekanan

diantaranya broadcasting atau hak siar, commercial (sponsorship, periklanan) dan matchday

revenue (penjualan tiket dan pendukungnya).

Pendapatan industri olahraga global diproyeksikan $73,7 M di tahun 2020 atau hanya 54% dari

target pra Covid-19 sebesar $135,3 M. Penurunan pendapatan ini terjadi seperti pada penundaan

Olimpiade Tokyo ke Juli 2021 yang berpotensi merugikan Kota Tokyo hingga 597 Miliar Yen, serta

penundaan penyelenggaraan Piala Eropa 2020 yang baru akan diselenggarakan pada tanggal 11

Juni 2021.

“Di awal pandemi terdapat peningkatan konsumsi media karena kebijakan untuk tetap berada di

rumah. Ketiadaan acara live match membuat daya tarik TV menurun, sehingga industri olahraga

yang memiliki layanan digital streaming service mengalami lonjakan pelanggan karena jadwalnya

yang fleksibel,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Webinar

Studium General dengan tema “Pengembangan Ekonomi Digital Pada Sektor Industri Olahraga”, di

Jakarta, Selasa (8/6).

Tags :
Kategori :

Terkait