KUNINGAN–Petugas Sat Reskrim Polres Kuningan tengah memburu sejumlah pelaku pengeroyokan hingga pembacokan kepada seorang warga Kelurahan Cigintung, Kecamatan/Kabupaten Kuningan. Korban merupakan salah satu pegawai di Hotel Flora Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan informasi di lapangan, korban diketahui seorang pemuda bernama Yoga Yuliana (23). Kejadian pengeroyokan terjadi pada waktu selepas Magrib, Selasa (22/6) lalu. Yoga didatangi sejumlah orang tak dikenal hingga terjadi penyerangan di kawasan Hotel Flora Kuningan. Setelah diserang para pelaku, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wijaya Kuningan untuk mendapatkan penanganan medis.
Korban diketahui hanya menjalani perawatan medis selama satu malam, dengan sejumlah luka jahitan akibat robek di bagian dada sebelah kiri. Luka tersebut diduga dari sabetan senjata tajam oleh pelaku pengeroyokan.
Saat ini, kasusnya dalam penanganan Sat Reskrim Polres Kuningan. Langkah penyelidikan dan penyidikan tengah dilakukan untuk mengejar para pelaku yang diperkirakan empat orang.
Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Danu Raditya Atmaja mengatakan, kejadian pengeroyokan hingga pembacokan itu diawali saat korban tengah menuju tempat kerjanya di Hotel Flora. Korban ketika itu sedang berjalan ke lokasi hotel, sebab rumahnya tak jauh dari tempatnya bekerja.
“Namun saat sampai di gerbang pintu masuk hotel, korban melihat dan menghampiri empat orang laki-laki yang tidak dikenal. Korban mengira empat orang tersebut adalah tamu hotel, akan tetapi tiba-tiba dua orang pelaku melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara memukul menggunakan balok kayu ke arah lutut kanan korban sebanyak satu kali,” ungkap AKP Danu dalam keterangan persnya, kemarin (25/6).
Tak berhenti sampai di situ, lanjutnya, pelaku lain mengeluarkan sebilah celurit dan membacok korban ke arah bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali. Akibatnya korban mengalami memar pada lutut kanan, serta luka robek di bagian dada sebelah kiri.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian tersebut. Sementara kami periksa saksi dulu dan mengumpulkan bukti,” tutupnya.(ags)