KUNINGAN–Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi menilai, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kuningan berperan penting dalam membangun kerukunan antar umat beragama. Hal itu diungkapkan Wabup Ridho saat berdialog bersama para pengurus FKUB Kuningan, akhir pekan kemarin.
“FKUB memiliki tugas dan peran yang tidak kalah pentingnya dengan lembaga keagamaan lainnya, khususnya untuk menciptakan terjalinnya kerukunan antar umat beragama. Sebab FKUB juga memiliki fungsi strategis, dalam menciptakan suasana kondusif dan kerukunan antar umat beragama,” kata Wabup Ridho.
Dia melihat, FKUB mengimplementasikan penyelenggaraan dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, untuk membangun kesamaan persepsi. Sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis pada pemuliaan nilai-nilai agama, FKUB memiliki peran dan fungsi strategis dalam membangun daerah khususnya dalam aspek moral dan kehidupan sosial masyarakat.
“Sebagai mitra pemerintah, FKUB diharapkan mampu menjalankan fungsinya dan menjadi wadah bagi seluruh umat beragama,” harapnya.
Menurutnya, hal itu untuk menghindari terjadinya konflik antar umat beragama. Sehingga para tokoh-tokoh agama maupun umat beragama mampu menjaga toleransi dan saling menghormati antar satu dengan lainnya.
“Walau demikian, pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan menyadari sepenuhnya, bahwa kedepan tuntutan dan tantangan perubahan semakin hari semakin kompleks dan beragam, termasuk tuntutan perubahan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara. Sehingga kewaspadaan dini terus ditingkatkan dalam upaya mencegah timbulnya hal-hal yang tidak kita harapkan,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap agar kerukunan antar umat beragama yang sudah terjaga dengan baik di Kuningan dapat terus dipelihara. Sebab dengan kerukunan akan tercipta keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kuncinya sederhana agar kerukunan ini tetap terjaga, yang mayoritas menjaga minoritas, yang minoritas menghormati yang mayoritas,” tandasnya.
Sementara itu Ketua FKUB Kuningan KH Achidin Noor Lc MA menegaskan, FKUB tetap konsisten dan aktif dalam memberikan penerangan kepada umat beragama masing-masing, untuk membangun kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kuningan. Tentunya hal ini untuk mencegah adanya sikap-sikap intoleran, sebab tidak menutup kemungkinan hal tersebut dapat terjadi di lingkungan masyarakat.
“Yang kita dambakan dalam kerukunan umat beragama adalah kedamaian. Alhamdulillah di Kabupaten Kuningan kerukunannya tetap terjaga dan terpelihara dengan baik. Kami di FKUB tetap aktif memberikan penerangan kepada umat, terutama dalam menjaga sikap toleransi sehingga Kuningan akan tetap menjadi contoh keberagaman dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia,” tutupnya.(ags)