KUNINGAN – Bendungan Kuningan kini sepertinya sudah mulai dioperasionalkan, bahkan genangan air sudah cukup tinggi. Padahal Bendungan Kuningan belum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Hal itu karenaktengah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di hampir semua wilayah, khususnya di Kabupaten Kuningan. Terlebih saat ini masih dalam masa PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021.
Kendati belum diresmikan Presiden Jokowi, Bupati H Acep Purnama SH MH menyempatkan diri memanfaatkan Bendungan Kuningan untuk menebar bibit ikan. Bahkan penebaran benih ikan di Bendungan Kuningan, Kecamatan Cibeureum Kuningan, menjadi salah satu nazar dari Bupati Acep. Sehingga janji diri tersebut akhirnya ditunaikan usai proyek Bendungan Kuningan rampung dibangun.
Menurut Bupati Acep, tujuan penebaran benih ikan pada area Bendungan Kuningan agar bisa dimanfaatkan oleh warga di kemudian hari. Sehingga bibit ikan akan tumbuh dan berkembang biak lebih banyak di area bendungan.
“Penebaran benih ikan ini merupakan nazar saya terdahulu. Yang diharapkan, semoga dapat berfungsi untuk masyarakat Kabupaten Kuningan,” kata Acep, kemarin (14/7).
Selain dapat berfungsi sebagai pengairan pertanian dan pemasok kebutuhan air masyarakat, Bupati Acep berharap pula, Bendungan Kuningan dapat menumbuhkan sektor perekonomian masyarakat khususnya sisi pariwisata. Sehingga proyek strategis nasional ini betul-betul memberikan dampak manfaat yang baik bagi masyarakat setempat.
“Adanya program strategis nasional dengan membangun sebuah bendungan di Kabupaten Kuningan, semoga bermanfaat dan bertumbuh kembang sektor-sektor lain termasuk sektor pariwisata. Saya haturkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Gubernur, atas program strategis nasional dengan membangun sebuah bendungan di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Apalagi saat ini, lanjutnya, kondisi genangan air di Bendungan Kuningan sudah mulai tinggi. Sebab dalam beberapa waktu terakhir mulai turun hujan, sehingga membantu pengisian air di Bendungan Kuningan.
“Seperti kita ketahui bersama, karena adanya hujan dan air yang mengalir, kita sama-sama bisa melihat air sudah menggenang di waduk ini. Walaupun kapasitasnya belum seberapa, tapi inilah sebuah tanda-tanda kebaikan menuju fungsinya bendungan sendiri yang insya Allah manfaatnya akan dirasakan masyarakat,” tutupnya.(ags)