KUNINGAN – Pemerintah daerah berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan layak anak. Hal ini diungkapkan Bupati H Acep Purnama SH MH saat peringatan Hari Anak Nasional di ruang rapat Linggajati Setda Pemkab Kuningan, kemarin (28/7).
Puncak peringatan Hari Anak Nasional secara virtual ini, diikuti pula Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi, Bunda Forum Anak Daerah Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama SE, Kepala DPPKBP3A Trisman Supriatna SPd MPd dan Kepala Dinas Kesehatan dr Hj Susi Lusiyanti MM. Dalam kesempatan ini, diberikan pula penghargaan bagi puskesmas, sekolah dan taman baca yang dinilai ramah anak.
Adapun puskesmas ramah anak diraih Puskesmas Sukamulya dan Puskesmas Lamepayung. Sedangkan sekolah ramah anak diraih SDN 1 Cigadung, SDN Unggulan, SMPN 1 Kuningan, SMPN 4 Kuningan, SMAN 3 Kuningan dan SMAN 1 Jalaksana.
Kemudian untuk taman baca ramah anak yakni Taman Baca Naga Banjaran Desa Jabranti dan Taman Baca Kampung Dongeng Desa Cilimus.
Bupati H Acep Purnama menyampaikan, ucapan selamat kepada lembaga dan unsur masyarakat yang telah peduli dalam hal mewujudkan hak serta perlindungan anak di Kabupaten Kuningan.
“Besar harapan kami, dengan adanya pernghargaan ini dapat memacu pihak lain untuk semakin peduli dan terlibat langsung dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak baik dari lembaga pemerintah, unsur masyarakat secara kelompok maupun perorangan, dunia usaha maupun media massa. Yang sebagaimana cita-cita besar kita untuk mewujudkan Kuningan Layak Anak, dengan peran semua pihak,” ungkapnya.
Dirinya menitipkan pesan kepada SKPD terkait, khususnya Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk selalu mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak.
“Di masa pandemi ini, Dinas Kesehatan untuk segera melaksanakan vaksinasi anak di Kabupaten Kuningan. Dinas Pendidikan pastikan di Kabupaten Kuningan mendapatkan hak pendidikan yang terbaik meskipun pelaksanaan sekolah masih dilaksanakan daring, upayakan di setiap desa memiliki taman baca yang terpadu dengan taman bermain ramah anak, serta kepada SKPD tetap lakukan pembinaan secara kontinu sehingga lembaga ramah anak bisa terjaga kualitasnya,” bebernya.
Bunda Forum Anak Daerah Kabupaten Kuningan Hj Ika Acep Purnama menambahkan, penetapan Bunda Forum Anak Daerah merupakan salah satu wujud peran masyarakat dalam mendukung pemenuhan hak anak terutama hak partisipasi.
“Kami sampaikan suara anak Kabupaten Kuningan bersatu, kami mohon perkenan Bapak Bupati dapat meningkatkan kepemilikan akta lahir dan Kartu Identitas Anak,” ucapnya.
Dalam rangka komitmen untuk stop perkawinan anak di Jabar, pihaknya meminta untuk menjalin kerja sama dengan Kemenag dan lembaga intansi terkait dalam mencegah perkawinan usia anak.
“Mudah-mudahan suara anak di Kabupaten Kuningan dapat dijadikan perhatian dan pertimbangan untuk pengambilan keputusan terutama dalam pembangunan. Sehingga lebih responsif anak demi kepentingan terbaik bagi anak,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DPPKBP3A Trisman Supriatna mengucapkan, selamat Hari Anak Nasional untuk seluruh anak khususnya di Kabupaten Kuningan. Adapun momentum ini dirangkai dengan beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan seperti menyusun kegiatan suara anak Kabupaten Kuningan oleh Forum Anak Kuningan Bersatu, verifikasi lapangan kelembagaan dan unsur masyarakat yang peduli terhadap hak dan perlindungan anak, serta pemberian penghargaan untuk lembaga dan unsur masyarakat yang peduli terjadap pemenuhan hak dan pelindungan anak.(ags)