Bupati Acep Salurkan Dana BOP PAUD

Selasa 24-08-2021,11:09 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH menyerahkan secara simbolis dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Kesetaraan tahap dua di ruang rapat Linggarjati Setda Kuningan, akhir pekan kemarin. Penyerahan dana BOP disaksikan langsung Kepala Disdikbud Drs H Uca Somantri MSi, Kabid PAUD Dikmas Dr Elon Carlan MPd dan Bunda PAUD Hj Ika Acep Purnama.

“Bantuan ini adalah amanah, yang tentu saja amanah ini harus kita laksanakan dengan baik dipertanggungjawabkan secara moril dan materil dalam pelaksanaan,” kata Bupati Acep saat sambutan melalui virtual.

Pihaknya menyambut baik, rencana penyerahan BOP untuk PAUD dan Pendidikan Kesetaraan tahap kedua. Sebab bantuan itu berguna untuk menunjang tercapainya kualitas pendidikan yang diharapkan.

“Terima kasih kepada Pak Elon, Disdikbud dan semua yang terlibat, sehingga ini semua bisa terlaksana. Saya titip administrasikan bantuan ini dengan baik sesuai juklak dan petunjuk teknis, lalu setiap pelaporan dalam memulai pekerjaan harus teradministrasikan semuanya dengan baik,” terangnya.

Bupati Acep juga memberi arahan kepada para peserta, kaitan dengan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam lingkungan pendidikan. Ia mengingatkan sebelum proses pembelajaran dimulai, agar bisa membersihkan tempat-tempat satuan pendidikan masing-masing, karena BOP dapat dipakai dalam pemeliharaan.

“Saya ingin setiap sekolah harus bersaing yang sehat yaitu berinovasi dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Pentingnya untuk mendidik pelajar untuk di didik layaknya anak sendiri, serta kepada guru-guru juga harus terus beradaptasi dengan ilmu teknologi dan informatikanya karena sangat penting sekali di jaman sekarang,” ungkapnya.

Dia sangat berharap, agar semua sekolah di Kabupaten Kuningan berbasis sekolah Adiwiyata. “Saya ingin untuk semua menjadikan sekolahnya menjadi sekolah adiwiyata yakni sekolah berwawasan dan berbasis lingkungan. Program Adiwiyata merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dalam menciptakan pengetahuan membangun kesadaran diri setiap unsur di sekolah,” ujarnya.

Kabid PAUD Dikmas Dr Elon Carlan menambahkan, maksud dan tujuan bantuan ini sebagai anggaran stimulan bagi penyelenggara dan pengelola PAUD dan Pendidikan kesetaraan. Khususnya dalam kegiatan operasional pendidikan di Kabupaten Kuningan.

“Secara kelembagaan, PAUD di Kuningan terdiri dari PAUD jenjang formal yaitu 296 TK dengan di antaranya ada 57 TK Negeri. PAUD non formal ada 544 lembaga, Kelompok Bermain ada 3 tempat pengasuhan anak dan 17 setingkat Posyandu yang menyelenggarakan satuan PAUD sejenis,” imbuhnya.

Terkait pendidikan kesetaraan, lanjutnya, terdiri dari 57 lembaga terdiri dari satu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) milik pemerintah dan 56 pendidikan kesetaraan yang dikelola oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). PKBM baru terdapat di 26 kecamatan, sisanya ada 6 kecamatan yang belum memiliki PKBM.

“Jumlah peserta didik di jenjang PAUD sekitar 33.000 yang akan mendapat bantuan operasional pada tahap kedua. Untuk jenjang Pendidikan Kesetaraan sekitar 3.500 peserta,” pungkasnya.(ags)

Tags :
Kategori :

Terkait