KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH melaunching Saung Abah Ketom Cijemit Community (SAKKC) di Kedai Saung Abah Ketom Kuningan, (3/9). Launching ditandai dengan penyerahan paket sembako oleh Bupati Acep bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
Acara ini disaksikan pula Pembina SAKCC U Kusmana MSi, Ketua Umum SAKCC Dinar Ramdani SPd, Wakil Ketua SAKCC Noor Syamsu Oktavian dan Ketua Korbid Bidang Mental Spiritual SAKCC Ustadz Ayitana. Sejumlah warga yang mendapat bantuan sembako merasa bersyukur, karena dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebab saat ini, pandemi Covid-19 memberi dampak luar biasa bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Tak sedikit warga kesulitan mencari nafkah saat bekerja, bahkan lebih buruk lagi harus kehilangan mata pencaharian.
Bupati H Acep Purnama merasa bersyukur, atas kepedulian yang digagas Komunitas Saung Abah Ketom. Sebab bantuan itu sangat berarti bagi masyarakat, apalagi di masa pandemi seperti sekarang.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat. Karena kami dari pemerintah daerah juga berupaya untuk memberi bantuan bagi mereka yang terdampak Covid-19,” ucapnya.
Dia melihat, keberadaan Komunitas Saung Abah Ketom bertujuan untuk membangun daerah, khususnya di Kecamatan Ciniru. Termasuk membangun kemajuan bagi warga desa yang tinggal jauh dari perkotaan.
“Semua ini adalah potensi sumber daya manusia yang ada di Kecamatan Ciniru. Khususnya komunitas ini yang sangat luar biasa, apalagi kalau keberadaannya dan kekompakan bisa kita pelihara secara terus menerus,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia, Iwan menuturkan, kegiatan ini merupakan media dalam menunjukan eksistensi SAK Community kepada masyarakat. Sekaligus untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan antar pengurus dan anggota.
“SAK Community adalah kumpulan dari generasi muda yang memiliki tujuan serta kepedulian yang sama. Tentunya untuk menggali potensi lokal, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh anggota dan masyarakat,” ungkapnya.
Tak lupa, Ia menyampaikan, rasa terimakasih kepada keluarga besar Saung Abah Katom. Termasuk bagi penasehat dan jajaran pengurus SAK Community, serta seluruh pihak terkait atas pengorbanan baik tenaga, pikiran hingga materi yang dikeluarkan demi suksesnya acara tersebut.(ags)