Kontraktor Kebut Jalintim Garatengah

Kamis 23-09-2021,10:07 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Proyek jalan lingkar timur Sampora-Ancaran kini makin dikebut. Pasalnya, November 2021 menjadi target akhir rampungnya proyek jalan yang dimulai sejak 2012 lalu.

Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan mengebut pengerjaan jalan lingkar timur (Jalintim) yang menghubungkan wilayah Cilimus, Cigandamekar, Japara, Jalaksana, Kramatmulya dan Kuningan. Sejak awal dibangun, proyek jalan baru ini diharapkan dapat mengurai kemacetan ruas jalan Cirebon-Kuningan.

Tahap pertama proyek jalan ini menyelesaikan jalur Desa Sampora, Kecamatan Cilimus menuju Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar. Selanjutnya tahap kedua yakni jalur Desa Panawuan, Kecamatan Cigandamekar menuju Desa Garatengah, Kecamatan Japara.

Sedangkan yang kini masih digarap untuk penyelesaian akses jalan dari jalur Desa Garatengah, Kecamatan Japara menuju Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan. Adapun anggaran yang dialokasikan bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat dan APBN Kementerian PUPR.

Sejauh ini, pemerintah masih melakukan pengerukan tebing di wilayah Garatengah, Kecamatan Japara. Sebab jalan yang dibangun melintasi perbukitan sehingga kondisi jalurnya harus betul-betul aman saat dilintasi pengendara.

“Sewaktu Pak Menteri PUPR meninjau proyek jalan, untuk jalur yang berada di Garatengah itu saat melintasi tebing, kondisi tebing itu kurang miring sehingga harus pelebaran lagi 17,5 meter untuk kiri dan kanan. Jadi harus pembebasan lahan lagi, jadi bukan jalannya tapi tebingnya masih terlihat terlalu tegak dan kurang miring,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan PUTR Kuningan Budi Haryadi MT MSi kepada awak media, kemarin (22/9).

Dia menjelaskan, apabila tebing tidak dibuat lebih miring maka berpotensi rawan terjadi longsor. Akhirnya jika musim penghujan tiba, dikhawatirkan justru menambah pekerjaan apabila tebing tersebut sering terjadi longsoran tanah.

“Kalau lebar jalan tetap, hanya posisi tebing nanti lebih miring karena dikeruk lagi. Mungkin anggaran ditambah oleh kementerian untuk pembebasan lahan itu,” ujarnya.

Dia menyebut, pengerjaan fisik badan jalan saat ini sudah mencapai 70 persen untuk jalur Garatengah-Ancaran. Hanya masih menyisakan pekerjaan seperti membangun jembatan, serta beberapa penataan fisik lain.

“Tapi kita ditargetkan November 2021 harus sudah selesai. Lebar badan jalan 7 meter, ke depan kita akan beri pembatas tengah tapi jalan kita perlebar lagi 2 meter untuk kiri dan kanan,” imbuhnya.

Namun untuk sekarang, lanjutnya, paling penting adalah jalan sudah bisa dilalui terlebih dahulu oleh pengendara dalam waktu dekat ini. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan jalur tersebut untuk memudahkan akses transportasi dari Kuningan menuju Cirebon ataupun sebaliknya.(ags)

Tags :
Kategori :

Terkait