KUNINGAN – Menginjak usia ke-50 tahun, Korpri Kuningan terus melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik. Salah satunya terlihat dari sejumlah rangkaian kegiatan mulai bakti sosial, lomba inovasi, serta pembinaan anggota Korpri agar memberikan pelayanan terbaik.
Sekda sekaligus Ketua Korpri Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi dalam keterangan persnya, kemarin (24/11), menuturkan, saat ini Korpri sebagai organisasi yang bersama-sama dicintai memasuki usia ke-50 tahun. Tentunya ini sebuah usia yang menandakan setengah abad pengabdian Korpri kepada bangsa dan negara.
“Angka 50 ini harus menjadi penanda semakin meningkatnya kinerja Korpri yang dicirikan dengan komitmen anggota Korpri untuk memberikan pengabdian terbaik, kerja ikhlas, kerja cerdas. Pada akhirnya, seluruh upaya kita semoga menjadi jalan keberkahan bagi kita semua,” ungkapnya.
Menurutnya, melalui acara pembinaan ASN di Pendopo Kuningan, mesti menjadi refleksi bersama untuk mewujudkan ASN berkinerja tinggi.
“Ingat, ASN unggul Kuningan pinunjul. Sebagaimana diucapkan salah satu pendiri bangsa kita Presiden Soekarno, bahwa jika kita malu dan takut berbuat suatu kebaikan, maka kita tidak akan pernah membuat kemajuan. Untuk itu, ayo berkarya dan bekerja untuk mewujudkan pembangunan yang nyata,” tegasnya.
Dia menjelaskan, salah satu sisi yang perlu didorong selain kinerja dan disiplin adalah inovasi. Ke depan, Ia ingin sekali anggota Korpri di Kabupaten Kuningan banyak yang mengikuti Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB).
“Sebab itu merupakan ruang untuk menstimulus perangkat daerah se-Jabar, terutama agar berinovasi dalam bidang birokrasi, pelayanan publik, serta peningkatan daya saing daerah,” tandasnya.
Apalagi sekarang, lanjutnya, adanya penyederhanaan birokrasi yang diamanatkan Presiden Jokowi, bahwa hal itu akan memotong alur pemgambilan keputusan yang lama dan berbelit menjadi lebih cepat, tepat dan responsif. Penyederhanaan birokrasi yaitu agar birokrasi efektif dan efisien, kinerja lembaga optimal, profesionalitas ASN, fokus pada pekerjaan fungsional, sistem kerja yang cepat, serta birokrasi yang dinamis dan lincah.
“Maka saya berpesan dalam menjalankan pekerjaan maka harus kita cintai pekerjaan itu, dengan mencintai pekerjaan semua tugas, tantangan maupun beban pekerjaan akan terasa ringan dan menyenangkan,” ujarnya.
Sementara Bupati H Acep Purnama SH MH menyampaikan kaitan tentang bagaimana menjadi ASN Sajati dengan nilai-nilai dasar. Bahwa ASN Kabupaten Kuningan memiliki jiwa Santana, Basajan dan Santika.
“Secara pribadi, itu diwakili oleh kinerja yang baik, mampu memenuhi target tugas yang diberikan oleh atasan dan lembaga. Mempunyai disiplin yang tinggi, datang tepat waktu, tugas selesai tepat waktu dan tidak pernah meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas. Kemudian ASN Sajati juga dicirikan oleh sifat inovatif, mampu menghasilkan terobosan dan bersifat solutif terhadap berbagai permasalahan,” pungkasnya.(ags)