Tersambar Petir, Gudang Kasur Busa Terbakar

Rabu 15-12-2021,10:20 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Sebuah gudang kasur busa di Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, ludes terbakar akibat tersambar petir, Selasa (14/12). Berdasarkan informasi dihimpun, gudang kasur busa tersebut milik Ismail Amir (44), terbakar pada Selasa siang sekitar pukul 14.20 WIB.

Kala itu hujan sangat deras, tiba-tiba sambaran petir menggelegar mengejutkan warga. Bersamaan dengan itu, terdengar suara ledakan dari arah gudang.

Salah satu warga di sebelah gudang bernama Eni Susilawati (44) langsung ke luar rumah mengecek sumber ledakan tersebut. Dia pun terkejut saat melihat kepulan asap dari gudang kasur, kemudian berteriak minta tolong warga sekitar.

\"Saya langsung ke luar rumah mencari sumber ledakan, ternyata terlihat ada kepulan asap dari gudang kasur busa milik Pak Amir. Segera saya teriak ke pemilik gudang sambil minta tolong warga yang lain untuk memadamkan api di dalam gudang,\" ungkap Eni kepada petugas.

Di bawah derasnya ari hujan, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Sebagian warga lain membantu pemilik gudang berusaha mengeluarkan kasur busa yang belum terbakar ke tempat yang lebih aman. Namun, api dengan cepat membakar seluruh gudang yang terisi penuh kasur busa yang mudah terbakar. Terlebih saat warga menyadari ada kabel listrik di atas bangunan gudang ternyata putus hingga menimbulkan percikan api.

Upaya warga memadamkan api pun seketika terhenti karena khawatir tersengat aliran listrik bertegangan tinggi tersebut. Hingga beberapa lama, warga membiarkan api membakar bangunan gudang sampai akhirnya pihak PLN memutus aliran listrik di daerah tersebut. Sementara warga yang lain melaporkan kejadian kebakaran ini ke petugas Damkar Kuningan.

Sekitar 20 menit kemudian, satu regu petugas Damkar Kuningan tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman api yang tersisa. Butuh waktu sekitar satu jam untuk petugas akhirnya bisa memadamkan kebakaran tersebut. Ternyata kebakaran menyebabkan seluruh bangunan gudang berikut isinya ludes terbakar.

Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan seluruh bangunan gudang dan isinya yang menyebabkan pemiliknya harus mengalami kerugian materil hingga Rp369 juta. Terkait penyebab kebakaran, Khadafi menduga dari sambaran petir yang mengenai meteran listrik hingga menimbulkan percikan api dan merembet ke kasur busa yang mudah terbakar.

\"Informasi dari pemilik gudang, saat kejadian mesin sedang tidak beroperasi dan tidak ada orang di dalam. Namun, informasi warga menyebutkan kebakaran terjadi sesaat setelah terdengar suara petir yang disusul suara ledakan, sehingga kami berkesimpulan penyebab kebakaran dari meteran listrik yang tersambar petir,\" ungkap Khadafi.

Atas kejadian ini, Khadafi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala potensi kebakaran, sekalipun di saat musim hujan seperti ini. \"Terutama bagi pemilik usaha, kami sarankan untuk melengkapi tempat usahanya dengan alat pemadam api ringan (APAR) untuk pencegahan. Dengan alat ini, setidaknya penanganan dini bisa dilakukan sehingga dampak kebakaran bisa diminamilisir,\" imbau Khadafi. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait