Lulusan Santri asal Kramatmulya Sukses Cuan dari Aksesoris Miniatur Bus Basuri

Lulusan Santri asal Kramatmulya Sukses Cuan dari Aksesoris Miniatur Bus Basuri

Abdul Rohman tengah menghias miniatur bus basuri yang tengah digemari anak-anak sekarang ini.-Andre Mahardika-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Lulusan santri asal Kramatmulya, Kabupaten KUNINGAN, berhasil mendapatkan penghasilan dari menjual miniatur Bus Basuri.

Hampir di berbagai daerah di Indonesia, klakson telolet basuri menjadi hits di kalangan anak-anak. 

Tidak hanya bunyi klakson yang diburu, mainan berupa miniatur bus pun kini menjadi incaran anak-anak sebagai koleksi.

Abdul Rohman, yang merupakan seorang lulusan santri, menangkap peluang tersebut menjadi ladang usaha dengan memanfaatkan kegemaran anak-anak. 

BACA JUGA:Pelatih Timnas Indonesia U23 Bidik Dua Pemain Liga Inggris

BACA JUGA:Minggu Jabat Plh, Hari Senin Beni Prihayatno Dilantik Jadi Pj Sekda Kuningan

Dengan modal mesin potong stiker dan mesin tiga dimensi, pria yang pernah mondok di pesantren ini, mampu meraup untung dari souvenir dan aksesoris miniatur bus.

Dengan kemahirannya dalam membuat pola, pernak-pernik yang dihasilkan dicari dan diminati anak-anak lantaran persis menyerupai bentuk aslinya.

"Bisnis aksesoris miniatur bis, untuk memperindah, mempercantik miniatur bis. Tujuannya sih sebenernya untuk edukasi juga, biar anak-anak tidak terlalu kecanduan main HP terus," ungkap Abdul Rohman kepada Radar Kuningan, Senin, 10 Februari 2025.

Dikatakannya Abdul Rohman, mainan yang dijualnya cukup beragam. Dari stiker, tulisan, lampu strobo, velg, hingga cerobong klakson yang menjadi ikon khas bus telolet

BACA JUGA:Sisi Lain Beni Prihayatno Sebagai Pj Sekda Kuningan, Selalu Libatkan Tim Dalam Sebuah Keputusan

Diakui Abdul, kebanyakan yang datang ke warungnya, membeli mainan yang masih polos tanpa aksesoris tambahan.

"Kebanyakan tuh polosan, beli yang sudah jadi. Nanti mereka tambahin stiker, aksesoris, jadi makin cantik seperti sedang modifikasi bus artis," katanya.

Untuk saat ini, produk yang dihasilkan merupakan buah kreasi dirinya. Selain itu, demam bus basuri tengah melanda anak-anak jadi jualannya laku keras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: