Lulusan Santri asal Kramatmulya Sukses Cuan dari Aksesoris Miniatur Bus Basuri

"Bikin sendiri, kebanyakan custom semua tinggal ngepas-ngepasin saja penempatannya. Kebetulan lagi musim juga kan," imbuhnya.

BACA JUGA:Pemdes Paniis Renovasi Rumah Warga Korban Bencana Alam, Kades Raski: Kami Bangun dari Anggaran Desa

Abdul menyampaikan, selain dijual secara langsung di warung yang berada di Kramatmulya ini, aksesoris bus miniatur buatannya juga dijual dan diburu secara online.

Harga yang dikenakan terbilang murah, dirinya menjual dari harga Rp10 ribu hingga Rp50 ribu. Tergantung paket dan jenis barang yang dipilih.

"Tergantung anaknya mau yang mana, kalau rentang sih dari 10 ribu sampai 50 ribu," jelasnya.

Saking banyaknya permintaan, lima pegawai dilibatkan untuk membantu usahanya.

BACA JUGA:Sangat Dekat dengan Bupati Terpilih, Pj Sekda Siap Bantu Program 100 Kerja Bupati Dian untuk Kuningan Melesat

Disinggung sejak kapan dan terinspirasi darimana? Abdul Rohman mengaku usahanya itu baru berjalan selama satu tahun terakhir.

"Kalau untuk miniatur sih sudah booming dari tahun kemarin ya, makin kesini, pecinta bus makin banyak, nah saya ambil peluang itu. Alhamdulillah omset rata-rata sebulan tuh nyampe 20 juta," tuturnya.

Pemilik Gergage Sticker ini berpesan, bagi orang tua yang ingin mencoba agar buah hatinya tidak terlalu kecanduan main HP, bisa mengalihkan ke miniatur bus.

Selain itu, dirinya berpesan kepada anak-anak yang sering mengejar bus telolet, untuk berhenti melakukannya.

"Pesan juga buat ayah ibu yang mungkin anak-anaknya kecanduan HP dan anak-anak yang lari-lari ngejar basuri, mending main miniatur kaya gini, lebih safety, dan juga kreatif, melatih anak-anak juga," pungkasnya.

Sumber: