Rumah Terbakar, Penghuni Nyebur ke Kolam?

Sabtu 19-03-2022,10:34 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Warga Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang, dihebohkan dengan terbakarnya sebuah rumah milik Emo (alm) di perkampungan padat penduduk, Jumat (18/3) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Penghuni di rumah itu, Asep (22) yang sedang tertidur berhasil dibangunkan teriakan warga. Ia kemudian mendobrak pintu dan langsung nyebur ke kolam yang berada di samping rumah. 

Kebakaran diketahui ketika ada salah seorang saksi yang merupakan tetangga, Enung Nursih (40) dan Budiono (63) yang merupakan aparat desa setempat. Mereka saat itu hendak pergi ke kamar mandi, namun melihat api dan juga asap yang berasal dari rumah almarhum Emo dan Aneng. Keduanya terkejut, dan langsung keluar rumah seraya menghampiri sumber api dan asap untuk memastikan apakah kebakaran atau bukan. Dan ternyata memang kebakaran yang melalap rumah tetangganya itu.

“Saya melihat api berasal dari kamar depan yang sudah menyala dan merambat ke atap bangunan rumah bagian tengah. Saya kemudian membangunkan suami dan anak saya untuk memberitahukan ke tetangga,” kata Enung.

Sesaat kemudian, Budiono yang merupakan tetangga rumah yang terbakar, mendengar teriakan Enung, dan mencoba mengetuk-ngetuk pintu rumah. Karena saksi mengetahui bahwa rumah ada penghuninya, yakni Asep yang sedang tertidur di kamar.

Puluhan warga sekitar pun mencoba menyelamatkan Asep dan berusaha memadamkan api dengan cara bergotong royong menggunakan alat seadanya. Mereka panik dan khawatir api akan semakin membesar.

Pukul 01.05 WIB atau 35 menit pasca awal saksi mengetahui ada kebakaran, salah satu warga lainnya, Iwan Kurniawan (50), melaporkan kejadian kebakaran ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kuningan via telepon. Sayangnya, akses untuk masuk ke TKP kebakaran tidak bisa dimasuki oleh kendaraan Damkar, karena memang lokasinya yang sempit dan padat oleh bangunan-bangunan.

Akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB atau 2 jam setelah kejadian. Kebakaran diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik, yakni meledaknya bohlam atau lampu di kamar depan. Kemudian pecahan bohlam tersebut membakar kasur kapuk yang ada di bawahnya, sehingga merambat ke bangunan lain.

Api pun akhirnya menjalar ke seluruh area rumah tersebut. Rumah hanya dihuni oleh 1 orang, yakni Asep. Kejadian yang terjadi  pukul 00.30 WIB tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp160 juta.  (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait