Tunggu Hasil Autopsi, Polisi Belum Memastikan Jenazah di Kamar Kos Meninggal karena Racun

Selasa 22-03-2022,10:27 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Tim penyidik Polres Kuningan telah membawa jenazah Sri Agustina (42) ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk dilakukan autopsi, Senin (21/3) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Sebelumnya, jenazah Sri sudah tiga hari disimpan di lemari pendingin Kamar Mayat RSUD \'45 Kuningan dibawa ke Indramayu dengan menggunakan ambulans rumah sakit dikawal mobil Inafis Polres Kuningan.

\"Kami membawa jenazah Sri Agustina ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi oleh dokter forensik. Ini untuk kebutuhan penyelidikan memastikan penyebab kematiannya apakah benar karena minum racun atau ada unsur lain,\" ungkap Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Hafid Firmansyah kepada Radar Kuningan, kemarin.

Hafid mengaku belum bisa memberikan keterangan banyak terkait perkembangan kasus tewasnya Sri di kamar kos pada Jumat (18/3) malam lalu karena masih dalam proses penyelidikan. Menurut Hafid, penyebab kematian Sri masih misterius dan pihaknya masih mengumpulkan data dan keterangan dari saksi di sekitar tempat kos dan orang-orang terdekat yang pernah berkontak dengan korban.

\"Sekalipun di tangan korban ditemukan botol racun pestisida, namun kami belum bisa memastikan penyebabnya karena racun tersebut. Oleh karena itu, untuk memastikannya harus melalui proses autopsi oleh dokter forensik,\" ujar Hafid singkat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Agustina (42) ditemukan tewas pada Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIB di dalam kamar kosnya yang terkunci dari luar. Ini berdasarkan keterangan salah satu saksi di tempat kejadian bernama Aji yang mendapati kunci pintu kamar Sri berada di luar sesaat setelah didobrak warga.

\"Bapak kos sampai harus mencongkel jendela agar bisa ke dalam kamar. Setelah dipastikan Teh Sri meninggal di dalam, kemudian saya dan warga yang lain mendobrak pintu. Tak lama kemudian, ada warga yang menemukan kunci pintu teernyata ada di depan teras. Berarti pintu dikunci dari luar,\" ujar Aji.

Selain itu, lanjut Aji, korban ditemukan tewas dalam posisi tidur telentang di atas kasur lantai dengan tangan masih memegang botol racun pestisida. Sementara di samping tubuhnya ditemukan secarik kertas bertuliskan \"Gue Udah Bosan Hidup\".

\"Sebelum ditemukan meninggal, sekitar jam 5 sore korban sempat menerima tamu dua orang laki-laki. Kemudian sempat juga terdengar suara seperti orang bertengkar dan ada jeritan. Sekitar jam 7 malam, saya dipanggil tetangga kos minta tolong katanya Teh Sri dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Setelah didobrak ternyata sudah meninggal,\" ungkap Aji kepada Radar. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait