KUNINGAN - Para aktivis lingkungan dari Komunitas Eco Enzyme (KEE) Kuningan memperingati hari Air Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 Maret lalu dengan menebar cairan eco enzyme ke Sungai Cipeundeuy di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, kemarin.
Lebih dari 20 liter cairan eco enzyme buatan para anggota KEE Kuningan ditebar di saluran irigasi yang juga menjadi pembuangan limbah pabrik tahu. Dalam kegiatan ini melibatkan para ibu-ibu dari tim penggerak PKK dan perangkat Desa Manis Lor sebagai bentuk pengenalan tentang cairan seribu manfaat tersebut.
Ketua Komunitas Eco Enzyme Kuningan Gina Dendie mengatakan, kegiatan penebaran cairan eco enzyme ke sungai Cipeundeuy tersebut yang perdana dilaksanakan dalam upaya menjaga kelestarian air dan lingkungan. Menurut Gina, cairan eco enzyme dapat membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar.
\"Alasan kami menebar eco enzyme di Sungai Cipeundeuy ini karena di sana dekat pabrik tahu yang setiap hari membuang limbahnya ke sungai. Insya Allah dengan kita tebar eco enzyme ke sungai tersebut dapat memperbaiki kualitas air yang tercemar sehingga akan bermanfaat untuk lahan pertanian juga,\" ungkap Gina.
Perlu diketahui, lanjut Gina, cairan eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran dengan gula merah ditambah air. Menurut dia, banyak manfaat yang dihasilkan dari eco enzyme tersebut terutama dalam hal pelestarian alam.
\"Sambil kita mengurangi sampah organik rumah tangga, eco enzyme yang dihasilkan pun banyak manfaatnya untuk kehidupan. Mulai sebagai disinfektan, pembersih lantai dan toilet, antiseptik bahkan ampasnya bisa untuk pupuk tanaman,\" ungkap Gina.
Oleh karena itu, dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama membuat eco enzyme ini dengan memanfaatkan limbah sayur dan buah-buahan yang selama ini banyak dibuang begitu saja.
\"Proses pembuatannya sangat mudah karena bahannya sangat banyak dan bisa didapat dalam kehidupan kita sehari-hari. Kami mengajak masyarakat, termasuk instansi pemerintah dan swasta, rumah sakit hingga pemerintah desa untuk membuat eco enzyme ini untuk kesehatan bersama, dan yang terpenting kita telah ikut berperan serta dalam menyelamatkan bumi dari polusi air, udara dan lingkungan yang berakibat fatal bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya,\" ungkap Gina diamini sekretaris KEE Syahroni. (fik)