Ada Lebam di Mata, Pelipis Kanan Remuk, Polisi Kumpulkan Keterangan dari Beberapa Saksi di Tempat Kejadian Per

Rabu 13-04-2022,11:02 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Guru SMP Negeri 1 Ciwaru Neni Sukaningsih (53), yang ditemukan tewas mengenaskan dengan kaki terikat sarung di dalam rumahnya pada Minggu (10/4) sore ternyata mengalami luka serius di wajah. Selain keluar banyak darah dari hidung dan mulut, terdapat luka memar di bagian sisi kanan wajah dan mata lebam seperti terkena benturan benda tumpul.

Seperti diungkapkan petugas pemulasara Kamar Mayat RSUD 45 Kuningan Wawan, dari hasil pengamatannya ada beberapa luka di beberapa bagian tubuh korban. Yang paling serius, kata Wawan, memang di bagian wajah sebelah kanan.

\"Ada luka memar di siku tangan kanan dan yang paling parah di bagian wajah. Di bagian mata kanan lebam seperti terkena hantaman benda tumpul dan pelipis kanan remuk. Kalau hanya terjatuh karena terserimpet kain, saya yakin lukanya tidak separah ini,\" ungkap Wawan kepada Radar Kuningan, Selasa (12/4).

Wawan mengatakan, saat tiba ke Kamar Mayat RSUD 45 Kuningan, kondisi jenazah Neni sudah tidak lagi terdapat kain sarung yang mengikat kakinya. Kemudian dia membersihkan wajah korban yang berlumuran darah lalu menyimpannya di lemari pendingin sampai kemudian keesokan harinya dibawa ke RS Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk dilakukan autopsi.

\"Kondisi wajah sebelah kanan mengalami pembengkakan, seperti mengalami benturan sangat keras sampai tulang pelipis terasa ‘emboy’. Bahkan darah yang keluar pun tidak hanya dari mulut, tapi juga hidung dan telinga,\" ujarnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Hafid Firmansyah mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tewasnya guru SMP Negeri 1 Ciwaru tersebut. Anggotanya masih mengumpulkan bahan dan keterangan dari beberapa saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

\"Kami masih memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian, termasuk salah satu tetangga yang pertama kali menemukan korban tewas. Untuk sementara kita belum bisa sampaikan informasi lebih banyak karena masih penyelidikan,\" ungkap Hafid singkat.

Seperti diberitakan sebelumnya, guru SMP Negeri 1 Ciwaru Neni Sukaningsih ditemukan tewas mengenaskan di tengah rumah pada Minggu (10/4) sore menjelang Magrib. Kematian Neni pertama kali ditemukan oleh salah seorang tetangga bernama Retnaningsih saat akan melakukan kegiatan rutin membantu memasak untuk persiapan buka puasa. Tragisnya, jasad Neni ditemukan dalam kondisi tertelungkup dengan kaki terikat kain sarung dan dari mulutnya keluar darah. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait