KUNINGAN - Hingga 14 April 2022, sebanyak 865.044 orang atau 93,73% masyarakat Kabupaten Kuningan sudah disuntik vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sementara yang sudah disuntik vaksinasi dosis kedua sebanyak 684.756 orang atau 74,19%.
Angka cakupan ini adalah persentase berdasarkan lokasi penyuntikan, di mana total sasaran vaksinasi masyarakat Kabupaten Kuningan adalah sebanyak 922.959 orang. Jumlah sasaran ini ditetapkan langsung oleh Kementerian Kesehatan RI.
Secara KTP, orang yang ber-KTP Kuningan tapi divaksin di daerah lain, vaksinasi Covid-19 dosis pertama Kabupaten Kuningan bahkan sudah menembus angka 102,47%, dan dosis keduanya 81,54%. Demikian hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kuningan dr Hj Susi Lusiyanti MM kepada Radar Kuningan, kemarin (19/4).
Dijelaskan dr Susi, untuk cakupan vaksinasi Covid-19 kelompok lanjut usia (lansia) secara lokasi penyuntikan di Kabupaten Kuningan, dosis satunya sudah mencapai 101,35%, dosis kedua lansia baru 68,77%. Sedangkan secara KTP capaiannya tidak jauh berbeda, yakni 101,04% untuk dosis satu, dan dosis keduanya 68,66%.
“Meskipun untuk sasaran lansia ini mencari sasarannya sulit, puskesmas menyiasatinya dengan melakukan vaksinasi door to door hampir setiap hari,” kata dr Susi.
Pada sasaran kelompok tenaga kesehatan, kata dr Susi, dari target yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan RI, Kabupaten Kuningan sudah mencapai 133,57% untuk dosis pertama vaksinasi Covid-19, dan capaian dosis keduanya sudah mencapai 129,16%. Bahkan untuk tenaga kesehatan, dosis booster atau dosis ketiganya sudah mencapai 100,90%. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga kesehatan di Kabupaten Kuningan sudah sangat terlindungi.
Demikian juga untuk kelompok remaja, capaian dosis pertama vaksinasi Covid-19 sudah 102,02% dengan dosis kedua mencapai 88,93%. Kelompok anak usia 6-12 tahun capaian dosis pertama sudah 95,39% dan dosis kedua juga sudah 80,0%. Namun kedua kelompok ini belum dilaksanakan penyuntikan booster atau dosis ketiga.
“Sesuai dengan permintaan Bapak Presiden RI, bahwa untuk mengantisipasi mudik Lebaran, target vaksinasi sampai menjelang Idul Fitri nanti vaksin booster harus melampaui 30%, maka memasuki bulan Ramadan, Dinas Kesehatan melalui puskesmasnya tetap intens melakukan vaksinasi Covid-19,” ungkap dr Susi.
Menurutnya, setiap pagi 37 puskesmas yang tersebar di seluruh penjuru Kabupaten Kuningan melaksanakan sentra vaksin. Sentra vaksin ini melayani baik dosis 1, dosis 2 maupun booster. Dan pada malam hari, semua puskesmas membuka gerai vaksin di wilayah kerjanya, dilaksanakan sesudah pelaksanaan Salat Tarawih hingga pukul 21.30 WIB.
“Tempat pelaksanaannya berpindah-pindah, di masjid atau musala sesuai kesepakatan dengan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan masing-masing. Secara lokasi penyuntikan, dosis booster vaksinasi Covid-19 Kabupaten Kuningan baru mencapai 10,67%, dan secara KTP sudah mencapai 13,62%,” sebut dr Susi.
“Kami tetap optimis, menjelang Lebaran Idul Fitri nanti Kabupaten Kuningan sudah mencapai target tersebut,” imbuhnya.
Ada beberapa institusi yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi booster Covid-19. Salah satunya adalah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan. Pada 13 April lalu, Kemenag melaksanakan vaksinasi booster untuk semua karyawan dan anggota keluarganya.
“Rencana minggu ketiga bulan April akan dilaksanakan sentra vaksin booster khusus untuk vaksin jenis Sinopharm, di Desa Pasayangan Kecamatan Lebakwangi bekerjasama dengan Yayasan Srikandi Jakarta,” pungkasnya. (muh)