Korsleting, Rumah Kosong Terbakar

Kamis 21-04-2022,14:35 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Musibah kebakaran melanda sebuah rumah warga Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang, Selasa (19/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Kebakaran di rumah yang kebetulan dalam keadaan kosong karena pemilik berada di luar kota itu diduga akibat korsleting listrik.

Kepala UPT Damkar Kuningan Khadafi Mufti menjelaskan, pemilik rumah korban kebakaran bernama Nurdadi (39). Ketika kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena posisi pemilik berada di Jakarta.

“Kebetulan pemilik rumah bekerja sebagai karyawan pabrik di Jakarta, sehingga kondisi rumah kosong tidak ada penghuni. Pak Nurdadi ini memiliki anak yakni Ria (16) yang selalu mengurus rumah setiap hari, tapi tinggalnya di rumah neneknya. Setiap sore usai menyalakan lampu rumah, Ria selalu pulang lagi ke rumah neneknya, kalau pagi datang lagi mematikan lampu,” ungkap Khadafi.

Namun tak disangka, lanjutnya, musibah kebakaran menimpa rumah korban saat waktu berbuka puasa sekitar pukul 18.00 WIB. Kobaran api pertama kali diketahui tetangga rumah korban.

“Ada tetangga korban yang melihat kepulan asap dari samping rumah Pak Nurdadi. Awalnya dikira ada yang sedang membakar sampah, tapi lama-lama kobaran api semakin besar, ternyata berasal dari dalam rumah korban, dengan cepat api membakar seluruh bagian rumah,” terangnya.

Dia menyebut, api berhasil dipadamkan oleh warga secara gotong royong selama satu jam lebih. Petugas Damkar Kuningan baru mengetahui ada kejadian kebakaran dari whatsapp grup, sebab tidak ada laporan langsung dari warga setempat.

“Jadi tidak ada laporan langsung dari warga yang masuk ke petugas, informasi masuk melalui whatsapp grup. Kita langsung terjunkan petugas ke lokasi untuk pendataan dan penanganan lanjutan,” imbuhnya.

Pihaknya menduga, kebakaran dipicu adanya korsleting arus pendek listrik dari atap bagian tengah rumah. Kerugian yang dialami korban sendiri ditaksir mencapai Rp106 juta. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait