KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan memperingati Hari Bumi (Earth Day) yang jatuh pada tanggal 22 April kemarin dengan melakukan penanaman pohon kalpataru serentak di seluruh kantor SKPD.
Kegiatan peringatan Hari Bumi tingkat Kabupaten Kuningan yang dipusatkan di Taman Keanekaragaman Hayati (Kahati) Desa Dukuhadalem, Kecamatan Japara, ini juga dilakukan pelepasan ribuan bibit ikan, burung hingga penebaran cairan sejuta manfaat eco enzyme di setu Dukuhdalem. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan sosialisasi dan pengenalan tentang cairan eco enzyme kepada masyarakat Desa Dukuhdalem.
Kepala Dinas Lingkungah Hidup Wawan Setiawan mengatakan, rangkaian kegiatan peringatan Hari Bumi tingkat Kabupaten Kuningan sebenarnya sudah dimulai sejak hari Rabu lalu dengan dilakukannya penanaman pohon kalpataru di Bendungan Kuningann bersama bupati. Kemudian dilanjutkan pembagian bibit pohon kalpataru untuk seluruh SKPD di Kabupaten Kuningan untuk ditanam pada puncak peringatan Hari Bumi pada tanggal 22 April lalu secara serentak.
\"Pada puncak Hari Bumi ini kita laksanakan penanaman pohon kalpataru secara serentak di seluruh lingkungan kantor SKPD dengan total ada sekitar 50 pohon. Di Taman Kahati ini selain kita lakukan penanaman pohon kalpataru juga dilakukakan tebar 10.000 benih ikan dari Dinas Perikanan, pelepasan burung dan tebar cairan eco enzyme di perairan Setu Dukuhdalem,\" ungkap Wawan kepada Radar Kuningan usai melakukan tebar eco enzyme di Setu Dukuhdalem.
Wawan menerangkan, kegiatan tersebut sesuai tema peringatan Hari Bumi tahun ini yaitu \"Investing Our Planet\". Di mana kegiatan penanaman pohon, tebar benih ikan dan pelepasan burung serta penebaran cairan eco enzyme ini sebagai salah satu wujud pelestarian lingkungan yang manfaatnya akan dirasakan oleh generasi yang akan datang.
\"Kita tanam pohon kalpataru sebagai simbol kehidupan, kita juga tebar ikan dan melepaskan burung, kemudian kita bersama komunitas Ezy Kuningan tebar cairan eco enzyme yang bermanfaat untuk memperbaiki kualitas air sebagai wujud pelestarian lingkungan agar bumi yang hijau, air dan udara bersih masih bisa dirasakan oleh anak cucuk kita kelak,\" ujarnya.
Sementara itu Ketua Ezy Kuningan Gina Dendy menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas keberpihakan pemerintah Kabupaten Kuningan melaksanakan kegiatan pelestarian alam pada Hari Bumi kali ini. Dikatakan, sebagai dukungan menyukseskan peringatan Hari Bumi tahun ini pihaknya menyumbangkan hampir 50 liter cairan eco enzyme hasil buatan anggota Komunitas Ezy Kuningan.
\"Kami sangat berterimakasih telah diikutsertakan dalam kegiatan peringatan Hari Bumi kali ini. Alhamdulillah, kita bisa menyumbangkan sekitar 50 liter cairan eco enzyme yang akan bermanfaat meningkatkan kualitas air di Setu Dukuhdalem ini dan juga lahan pertanian di sekitarnya,\" ungkap Gina.
Perlu diketahui, kata Gina, cairan eco enzyme dibuat dari hasil vermentasi limbah dapur seperti sayuran dan buah-buahan yang mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. \"Oleh karena itu kami mengajak masyarakat semua untuk bersama-sama mengurangi sampah rumah tangga menjadi eco enzyme yang mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan. Mulai dari sebagai cairan disinfektan, antiseptic hingga untuk pengobatan berbagai penyakit kulit termasuk meningkatkan kualitas air dan pupuk untuk tanaman,\" ungkap Gina.(fik)