KUNINGAN – Tanpa mengenal lelah meski sudah masuk masa cuti Lebaran Idul Fitri, Pemkab Kuningan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin), terus menggencarkan Operasi Pasar Murah (OPM) di sejumlah titik.
Seperti operasi pasar murah dilaksanakan Diskopdagperin dengan menggandeng Perum Bulog Cabang Cirebon, digelar di Desa Cikeusal Kecamatan Cimahi, Kamis (28/4).
Target sasaran OPM dengan jumlah penerima manfaat (KPM) dari program ini, tersebar di 5 kecamatan. Diantaranya Kecamatan Cidahu, Kecamatan Kalimanggis, Kecamatan Darma, Kecamatan Cibingbin dan Kecamatan Cimahi, sesuai dengan basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kabupaten Kuningan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi David Nainggolan ST, Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda SIK MSi, serta tamu undangan lainnya. Warga terlihat sangat antusias dengan kehadiran bupati dan pejabat Forkopimda di lokasi OPM.
Saat acara dimulai pun, warga langsung menyerbu untuk membeli paket sembako murah tersebut. Salah satu warga menyampaikan kepada Bupati Acep, bahwa dengan adanya OPM di desanya, mereka merasa sangat terbantu, apalagi menghadapi Lebaran yang sebentar lagi.
Kepala Dinas Kopdagperin Uu Kusmana didampingi Kabid Perdagangan Asep Tomi Novian SE menerangkan, jenis komoditas yang disalurkan melalui kegiatan OPM tersebut, dalam 1 paketnya terdiri dari beras premium kemasan 5 kg, minyak goreng kemasan 1 liter dan gula pasir kemasan 1 kg dengan total keseluruhan sebesar Rp100 ribu.
“Total keseluruhan dalam paket ini sebesar Rp100 ribu. Namun hanya dibeli oleh masyarakat sebesar Rp55 ribu. Adapun total paket yang akan disebar di 5 kecamatan sebanyak 3.000 paket,” kata Uu.
Penyerahan simbolis kegiatan OPM tersebut sebanyak 600 paket berlokasi di Desa Cikeusal Kecamatan Cimahi. Paket tersebut akan diserahkan kepada masyarakat penerima sesuai DTKS. Kemudian sisa paket lain untuk kecamatan lainnya, akan diserahkan setelah Idul Fitri, karena sedang berlangsung cuti bersama.
“Kami dari Diskopdagperin Kabupaten Kuningan tidak pernah lelah untuk membangun ekonomi kerakyatan,” ujar Uu.
Sementara itu, Bupati Kuningan H Acep Purnama, menerangkan, Pemkab Kuningan berusaha untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok. Meski begitu, pada saat tertentu masih terjadi gejolak kenaikan harga, terutama saat terjadi kondisi kenaikan permintaan, seperti menjelang dan periode hari besar keagamaan nasional.
“Gejolak harga barang kebutuhan pokok dapat berdampak pada inflasi dan berpengaruh pada daya beli masyarakat. Maka, melalui OPM ini, dapat terwujud stabilisasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan,” harap Bupati Acep.
“Saya berharap dengan adanya operasi pasar murah ini, dapat sedikit membantu meringankan beban biaya belanja yang harus dikeluarkan oleh masyarakat, dengan harga murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah,” imbuhnya. (muh/opl)