KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Warga Desa Cileuleuy, Kecamatan Cigugur geruduk kantor desa setempat, mereka protes renovasi masjid yang tidak kunjung selesai.
Renovasi Masjid Miftahul Falah Desa Cileuleuy yang dibongkar oleh pemerintah desa bulan Oktober 2021 lalu, hingga kini mangkrak.
Karena renovasi masjid mangkrak, Warga Desa Cileuleuy harus melaksanakan salat Jumat di GOR setiap minggunya.
Dengan kondisi tersebut, warga akhirnya mendatangi kantor desa untuk melakukan protes atas keputusan kepala desa yang melakukan pembongkaran masjid.
BACA JUGA:Renovasi Masjid Mangkrak, Warga Cileuleuy Ontrog Kantor Desa
Warga menuding Kepala Desa Cileuleuy tidak melakukan koordinasi dengan pihak DKM saat pembongkaran masjid.
Hingga selama 11 bulan, aktivitas renovasi masjid tidak berjalan dan tidak jelas juntrungannya.
Kadarisman, salah seorang perwakilan warga mengatakan, selain persoalan renovasi masjid Desa Cileuleuy yang mangkrak, juga diduga ada unsur penipuan.
Karena menurutnya, ada indikasi telah terjadi pelanggaran hukum dalam persoalan ini sehingga sepatutnya penyelesaiannya pun harus dilakukan secara jalur hukum.
BACA JUGA:Koalisi Golkar, PAN dan PPP, Usung Misi Pilkada Kuningan Ingin Berubah
Kadarisman menegaskan, ada pihak yang diduga sebagai pelaku penipuannya dan korban penipuan dengan objek penipuannya pun ada.
"Jadi, untuk penyelesaiannya pun sudah jelas harus kemana, yaitu ke kepolisian," ujar Kadarisman yang disambut sorak warga yang hadir.
Sementara itu, Kades Cileuleuy Hendi Suhendi saat menemui warga menyampaikan kesiapannya untuk melanjutkan pembangunan masjid desa tersebut secepatnya.
Namun untuk menyelesaikan proyek tersebut Hendi meminta dukungan dan bantuan dari masyarakat Desa Cileuleuy.
BACA JUGA:Lokasi dan Jadwal Layanan SIM Keliling di Kuningan Bulan Agustus 2022