Dusun yang berbatasan dengan Jawa Tengah dan Ciamis ini, masyarakatnya mengandalkan budidaya kopi dan kapulaga.
Mereka melakukan sistem campur sari dengan tanaman lain di lahan yang memiliki ciri khas perbukitan ini.
Hidup rukun yang diterapkan di Blok Pugag menjadi cerminan, bahwa perbedaan keyakinan bukan menjadi pembatas.*