GARUT, RADAR KUNINGAN.COM - Bermaksud membenahi Pasar Samarang yang terlihat semrawut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Garut malah diteror.
Keberadaan pedagang di Pasar Samarang yang dinilai tidak teratur ini, menurut Kadisperindag Garut bisa menimbulkan kecemburuan.
Menurut pandangan Kadisperindag Garut, banyaknya pedagang yang membuka lapaknya di emperan Pasar Samarang, terkesan jadi pedagang ilegal.
Atas keadaan tersebut, Kadisperindag Garut, Nia Gania Karyana berniat ingin membenahi Pasar Samarang dengan melakukan penertiban.
BACA JUGA:Ini Serius, Mantan Kalaks BPBD Kuningan Maju di Pileg 2024
BACA JUGA:Tempat Biliar di Kedungarum Digerebek Polisi, Banyak Ditemukan Miras
Namun, niat membenahi Pasar Samarang itu, menjadi pengalaman paling pahit dan mengerikan bagi Kadisperindag Garut.
Betapa tidak, rumah milik Kadisperindag Garut itu, harus dijaga oleh Brimob untuk keamanan.
Hal itu, lantaran Kadisperindag Garut mendapatkan ancaman dari beberapa pihak ketika melakukan pembenahan terhadap Pasar Samarang.
“Rumah saya sampai pernah dijaga oleh Brimob pak waktu penertiban pasar Samarang,” kata Nia Gania Karyana, dikutip dari RadarGarut.Jabarekspres.com.
BACA JUGA:Tiara Kartika Anak Kuntilanak Apakah Benar? Berikut Kisah Sesungguhnya
BACA JUGA:Ngaku Intel Polres Kuningan, Eh Pulang Minta Ongkos
Menurut Nia, kondisi Pasar Samarang konfliknya sangat luar biasa, dirinya sudah menghubungi Polres dan Kejaksaan.
"Untuk menyelesaikan itu bahkan tidak sedikit ancaman-ancaman terhadap saya sendiri,” ujar Nia Gania Karyana, Senin 10 Oktober 2022.
Penertiban yang dimaksud Nia, adalah terkait pedagang yang berjualan secara ilegal di teras Pasar Wisata Samarang.