“Saya harap akses Jalan Lingkar Barat Jatigede ini kelengkapannya dan sarana penunjang lainnya segera dimaksimalkan agar bisa nyaman digunakan,” katanya.
BACA JUGA:Ini Serius, Mantan Kalaks BPBD Kuningan Maju di Pileg 2024
BACA JUGA:Tempat Biliar di Kedungarum Digerebek Polisi, Banyak Ditemukan Miras
Bahkan, kata Somantri, untuk saat ini ketidaknyamanan bertambah karena lubang di badan jalan juga semakin bertambah.
Padahal menurutnya, jalur tersebut merupakan satu-satunya akses mobilitas warga untuk menunjang segala aktivitas.
“Ini jalan yang sangat penting bagi aktivitas masyarakat. Seharusnya jalan ini jadi prioritas pembangunan,” kata dia.
Selain itu, masyarakat juga meminta jalan tersebut dilengkapi dengan petunjuk dan rambu-rambu lalulintas yang lengkap.
BACA JUGA:Warga Lemahabang 'Menyamar' Jadi Anggota Polisi, Akhirnya Berurusan dengan Polisi Beneran
BACA JUGA:KISAH WALISONGO! Sunan Kalijaga, Pencuri dari Tuban, Tertidur 3 Tahun di Pinggir Sungai
Warga lainnya Agus menyebutkan, yang paling utama untuk kenyamanan berkendara, menghilangkan lubang pada badan jalan dan memaksimalkan penerangan jalan umum. Sebab, keduanya sangat sensitif dan bisa memicu kecelakaan.
“Yang paling penting kondisi badan jalan harus mulus dan penerangan jalan harus maksimal,” kata dia.
Selain itu, minimnya penerangan jalan bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya tindakan kriminalitas.
“Jalan yang minim penerangan bisa juga dimanfaatkan oleh oknum yang punya niat jahat,” tukasnya.*
Artikel sudah tayang di SumedangEkspres.Jabarekspres.com dengan judul: Kesal Jalan Lingkar Barat Jatigede Berlubang, Warga Tanam Pisang di Badan Jalan