“Memang datangnya badai itu durasinya cukup singkat, masih bisa kita tunggu. Masalahnya, kalau kita tengah menangkap ikan di tengah, tiba-tiba badai datang, itu yang harus kita persiapkan,” katanya.
BACA JUGA:Sepelekan Izin Orang Tua, Pendaki Berakhir Maut di Gunung Ciremai
Dengan cuaca ekstrim seperti itu, nalayan harus mempersiapkan safety dengan maksimal, mulai dari pelampung sampai perlengkapan keselamatan lainnya.
Sayangnya, sebagian nelayan tidak memiliki pelampung yang berguna untuk keselamatan saat menangkap ikan.
“Kita harus benar-benar safety, jangan sampai tidak menggunakan pelampung, namun yang jadi persoalan, tidak semua nelayan punya pelampung, mau beli juga belum ada uangnya,” katanya. *
Artikel sudah tayang di SumedangEkspres.JabarEkspres.com dengan judul: Sering Terjadi Badai di Waduk Jatigede, Bagaimana Kondisi para Nelayan?