KUNINGAN, RADAR KUNINGAN.COM - Musibah kebakaran melanda bangunan sekolah SDN 1 Widarasari, Kecamatan Kramatmulya, Kamis 3 November 2022 pagi.
Kebakaran yang diduga dari korsleting listrik tersebut, menyebabkan beberapa ruangan kelas SDN 1 Widarasari hangus dengan kerugian materil ditaksir hampir mencapai Rp50 juta.
Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti mengatakan, peristiwa kebakaran bangunan SDN 1 Widarasari tersebut, terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Kebakaran SDN 1 Widarasari pertama kali diketahui oleh seorang pedagang jajanan bernama Rusminah saat hendak menjalankan rutinitas berjualan di sekolah.
BACA JUGA:Ajak Jurnalis Piknik ke Pangandaran, Ketua DPRD Kuningan Tak Alergi Dikritik
BACA JUGA:Mantul! Posyandu Mawar 3 Desa Karangtengah Dinilai Provinsi Jawa Barat
BACA JUGA:Anies Baswedan Bakal Datang ke Kuningan, Hadiri HUT Nasdem Bergabung Dalam Jalan Santai
"Saksi melihat kepulan asap dari salah satu ruangan, tepatnya dari gudang sekolah. Kemudian dia berteriak minta tolong warga untuk membantu memadamkan api," ungkap Khadafi.
Teriakan Rusminah tersebut, lanjut Khadafi, langsung ditanggapi warga sekitar berbondong-bondong ke lokasi dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Beruntung, upaya warga tersebut berhasil membuat kebakaran tidak semakin meluas dan api bisa dipadamkan dalam kurun waktu kurang dari satu jam.
"Sekitar pukul 07.00 WIB api berhasil dipadamkan oleh warga. Kebakaran menyebabkan beberapa ruangan terdampak," kata Khadafi.
BACA JUGA:Guru dan Siswa Panik, Kebakaran Lahan Nyaris Merembet ke Bangunan SDN 2 Winduhaji
BACA JUGA:Soal Jalan Lingkar Timur-Selatan, Bupati: Kalau Tidak Paham, Jangan Berkomentar
BACA JUGA:Anto Riyanto Calon Kuat Plt Direktur Tirta Kamuning, Bupati Tunda Penetapan
Dijelasakan Khadafi, ruangan dan peralatan yang terbakar seperti gudang, dapur dan ruang kelas berikut peralatan belajar mengajar seperti speaker portabel, layar proyektor, alat musik kosidah dan perangkat komputer, mengalami kerusakan akibat kobaran api.