44 orang adalah warga di sekitar tempat tinggalnya, dan 1 orang adalah anaknya sendiri.
Namun Njh siap mundur dari jabatannya dan berjanji bertanggungjawab menyelesaikan pembayaran ke pihak bank
"Bu Kadus sudah mengakui perbuatannya. Uang yang diperolehnya sudah habis digunakan untuk biaya pengobatan. Soalnya Bu Kadus ini sedang sakit sakitan. Ada 45 orang nama warga yang dicatut Bu Kadus termasuk nama anaknya," jelas Camat.
BACA JUGA:INNALILLAHI... Hilang Dua Hari, Nenek Rusiti Ditemukan Tewas di Sungai Cisanggarung
BACA JUGA:Dua Tahun BSI, Laba Tumbuh Impresif 40,68 Persen Capai Rp4,26 Triliun
Dan menurut pengakuannya juga, pinjaman atas nama warga itu diketahui suaminya. Begitu juga dengan Dm, uang yang diperolehnya digunakan untuk pembelian barang yang konsumtif.
"Bu Njh sudah menyatakan kesiapan mundur dari jabatannya sesuai tuntutan warga. Dia juga akan bertanggung jawab melunasi ke bank yang tinggal beberapa bulan lagi," pungkas Nana.
Seperti diberitkan sebelumnya, Kantor Desa Karangbaru, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan mendadak ramai didatangi warga.
Puluhan warga yang geram itu nekat menggeruduk kantor desanya di siang bolong.
BACA JUGA:SKPD Megap-megap, Pemangkasan Anggaran 2023 untuk Bayar Utang Pemda
BACA JUGA:Rumah Hangus Terbakar, Warno Rugi Ratusan Juta
Bukan tanpa alasan, warga Karangbaru yang diliputi emosi datang berbondong bondong ke balai desa setempat.
Ini setelah mereka mengetahui namanya dicatut dalam pengajuan kredit oleh oknum perangkat desa setempat ke bank emok.
Padahal puluhan warga itu sama sekali tidak pernah meminta tolong ke oknum perangkat desa untuk mengajukan pinjaman.
Aksi demo puluhan warga Karangbaru itu terjadi pada Sabtu 4 Februari 2023.
BACA JUGA:Patroli Malam, Polisi Amankan 26 Motor dan Pengguna Obat Terlarang