KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Selama 33 hari atau nyaris satu bulan, keberadaan Abah Sarka (68) yang hanyut di Sungai Cisanggarung belum juga ditemukan.
Minggu 26 Maret 2023, keberadaan Abah Sarka di Sungai Cisanggarung akhirnya ditemukan, namun sudah tidak bernyawa.
Korban ditemukan oleh tim gabungan di daerah Losari sekitar Bendungan Tawangsari, Kabupaten Cirebon.
Identifikasi jenazah dilakukan di Rumah Sakit Waled, hasil autopsi dibenarkan pihak keluarga, aparat desa, dan Polsek Lebakwangi.
BACA JUGA:Perkuat Kontribusi Bagi Masyarakat dan Negara, BSI Salurkan Zakat Lebih Dari Rp173 Miliar
Penemuan Abah Sarka yang hilang nyaris satu bulan ini, dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.
Menurut Indra, selama pencarian yang tidak membuah hasil itu, dimungkinkan tubuh Sarka tersangkut di bawah air sungai.
Sehingga, lanjut Indra, ketika air sungai kemarin mengalami banjir bandang, tubuh Sarka terangkat ke permukaan.
“Pas kemarin arus sungai deras keangkat,” kata Indra.
BACA JUGA:Diskominfo Kuningan Sukses Kurangi Desa Blankspot, Tersisa Tiga Desa Lagi
Sarka merupakan warga Dusun Babakan Kidul RT 009 RW 005, Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Dikabarkan hanyut di Sungai Cisanggarung sejak Rabu 22 Februari 2023 sekitar pukul 09.00 WIB.
Usaha pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan, tidak membuahkan hasil sehingga proses pencarian harus dihentikan.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, usaha pencarian akan dihentikan sesuai prosedur.
BACA JUGA:Disnakertrans Kuningan Bentuk Tim Khusus, Awasi Pembayaran THR Lebaran Karyawan