KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Kematian tragis pasangan suami istri Jamaludin (38) dan Ilah (38) warga Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung, dalam kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas Bupati Kuningan Acep Purnama meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Terlebih, kepergian pasangan suami istri ke luar rumah pada Senin siang 3 April 2023 itu dikabarkan sedang mencari nafkah dari berjualan online yang hasil penjualannya untuk berbelanja baju lebaran anak-anak.
Ini diungkapkan Jono yang merupakan ayah kandung dari Jamaludin saat berbincang dengan radarkuningan.com di rumah duka, Selasa 4 April 2023. Pria berusia 61 tahun tersebut mengungkapkan, Jamal dan istrinya sehari-hari menjalani usaha sebagai penjual bubur kacang di Pasar Kepuh dan mempunyai usaha sampingan dari jual beli emas secara online. "Pada hari Senin siang itu, Jamal dan istrinya sempat keluar rumah membawa anaknya yang bungsu untuk suatu urusan. Sempat pulang dan meninggalkan anaknya di rumah bersama istri saya, kemudian mereka pergi lagi untuk menemui seseorang untuk jual beli emas secara COD," ungkap Jono didampingi istrinya, Tati.
BACA JUGA:Bawa Alat Canggih, Ditlantas Polda Jabar Olah TKP Kecelakaan Maut Mobil Dinas Bupati Kuningan
Rencananya, uang hasil jual beli emas tersebut akan digunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan lebaran nanti. Salah satunya membeli baju untuk anak-anaknya. "Makanya saat kejadian mereka ada dekat toko baju, itu karena mau beli baju lebaran untuk anak-anak. Mereka pergi keluar rumah karena urusan mencari uang untuk kebutuhan Lebaran nanti, tapi Allah berkehendak lain. Anak saya dan istrinya pergi untuk selama-lamanya," cerita Jono dengan mata berkaca-kaca.
BACA JUGA:Bupati Kuningan Janji Bantu Biaya Pendidikan Tiga Anak Korban Lakalantas Jono menceritakan, Jamal dan Ilah meninggalkan tiga anak terdiri dari dua laki-laki merupakan anak bawaan masing-masing dari perkawinan terdahulu dan satu anak perempuan buah hati dari perkawinan kedua mereka.
Mereka adalah Ifan Saputra (17) saat ini bersekolah di SMK Pangkalan Ciawigebang, Fardan (15) di SMPN 2 Garawangi dan bungsu Alifah Fauziah (7) masih PAUD.
Kabar meninggalnya Jamal dan Ilah akibat kecelakaan, tentu menjadi pukulan berat untuk ketiga anak tersebut terlebih si bungsu yang masih membutuhkan kasih sayang orang tua.