Calon Ketua DPD Golkar Kuningan Magarah ke Satu Nama, Ini Dia Sosoknya
Ketua DPD Partai Golkar Kuningan Asep Setia Mulyana (ASM), mendapat dukungan penuh dari pengurus partainya untuk kembali menjabat sebagai ketua. -Agus Sugiarto-Radar Kuningan
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pemilihan Ketua DPD Golkar Kuningan, mengarah kepada satu nama yang bakal didorong untuk kembali menjabat.
Nama yang kembali mendapat dukungan adalah Asep Setia Mulyana (ASM), diharapkan bisa kembali memimpin Golkar Kuningan.
Ketua DPD Partai Golkar Kuningan Asep Setia Mulyana, mendapat dukungan penuh dari pengurus partainya untuk kembali menjabat sebagai ketua.
Dukungan ini menguat menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kuningan yang akan memilih pemimpin baru.
BACA JUGA:Uniku Bidik Mahasiswa Asing, Siap Jadi Kampus Unggul 2025
BACA JUGA:Mahasiswa Demo soal Dugaan Pelanggaran Etik Anggota DPRD Kuningan
Dorongan agar ASM kembali memimpin tidak lepas dari kiprahnya dalam memenangkan pasangan Dirahmati di Pilkada Kuningan 2024.
Selain itu, di bawah kepemimpinannya, Golkar Kuningan mampu menjaga stabilitas internal serta meningkatkan perolehan suara dalam Pileg dan Pilkada.
Koordinator Relawan Paslon Dirahmati Hitsi Slamet Amrullah atau yang akrab disapa Kang Boti, menilai ASM sebagai sosok pemimpin yang mampu mempersatukan kader dan menjalankan strategi politik dengan baik.
"Sejak ASM memimpin Golkar Kuningan, tidak ada konflik internal yang berarti. Justru suara partai terus meningkat dan kader semakin solid," ujar Kang Boti, yang diamini oleh lima Koordinator Daerah Pemilihan (Kordapil) Golkar Kuningan, Jumat 31 Januari 2025.
BACA JUGA:Belum Apa-Apa, Ole Romeny Sudah Bilang Ini tentang Indonesia
BACA JUGA:Diduga Selewengkan Dana Desa, Kuwu Lebakwangi Mengundurkan Diri
Menurutnya, ASM lebih mengedepankan perjuangan kolektif dibanding ambisi pribadi. Meskipun memiliki peluang untuk maju sebagai kepala daerah atau legislatif, ASM lebih memilih mendukung kader lain demi membesarkan partai.
"Pak Asep memiliki komitmen tinggi untuk membesarkan Partai Golkar, bukan sekadar mengejar posisi pribadi," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: