Transparansi APBDes Manislor Dipertanyakan Warganya, Iwan Rusmana: Kami Butuh Keterbukaan Kepala Desa

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM – Pemerintah Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barar, akhirnya menggelar audiensi terbuka bersama perwakilan masyarakat.

Pertemuan ini digelar menyusul desakan warga agar pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) lebih transparan, terutama terkait sumber penerimaan dan alokasinya.

Tokoh masyarakat, Iwan Rusmana, mengungkapkan keresahan warga bermula saat mereka membandingkan pembangunan di desa tetangga dengan kondisi di Manislor.

Salah satu sorotan adalah perbaikan jalan yang disebut-sebut dibiayai melalui aspirasi anggota dewan (pokir), sementara warga mempertanyakan sejauh mana peran APBDes dalam pembangunan di desa mereka.

BACA JUGA:Cara Unik Gen Z Kuningan Memilih Pekerjaan, dari Hobi, Cita-Cita Hingga Impian ke Jepang

BACA JUGA:Lestarikan Spesies di Gunung Ciremai, Uniku Jalin Kerjasama Penelitian

"Warga ingin tahu dengan jelas, APBDes itu digunakan untuk apa saja. Kami hanya ingin transparansi, supaya tidak ada prasangka," tandas Iwan.

Menanggapi hal itu, pemerintah desa merespons dengan mengadakan pertemuan di Balai Kampung Dusun II.

Dalam pertemuan tersebut, Pemdes memaparkan rincian APBDes dalam beberapa tahun terakhir melalui print out resmi, dan berdiskusi bersama warga mengenai rencana keterbukaan informasi ke depan.

Salah satu usulan warga adalah agar seluruh informasi APBDes dapat diakses secara digital melalui website desa.

BACA JUGA:Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport

BACA JUGA:Jaga Eksistensi, 367 PKL Disuntik Stimulan Rp100 Ribu per Bulan

Sekretaris Desa Manislor, Junaedin, menyatakan bahwa penyusunan APBDes telah dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku.

Dimulai dari musyawarah RPJMDes hingga RKPDES. Ia menilai, dinamika yang terjadi belakangan ini hanyalah persoalan miskomunikasi yang akan diperbaiki bersama.

Sumber: