KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- BPBD Kuningan bekerjasama dengan lembaga lain terus menyalurkan bantuan air bersih bagi sejumlah desa di Kabupaten Kuningan. Sudah ratusan ribu air baku dan air bersih yang didistribusikan ke warga.
Pendistribusian air bersih sendiri sudah hampir tiga pekan dilakukan BPBD. Ada 7 desa yang menjadi fokus perhatian lembaga yang dipimpin Indra Bayu Permana itu karena desa-desa ini mengalami kerawanan air baku dan air bersih.
"Sampai kemarin, kami masih melakukan distribusi air bersih untuk 7 desa rawan. Jumlahnya mencapai ratusan ribu liter air bersih. Sepanjang 7 desa tersebut tetap mengajukan permohonan, kami akan melayaninya," papar Indra Bayu Permana, Rabu 11 Oktober 2023.
Ibe, panggilan akrabnya menerangkan, ada penambahan jumlah desa yang meminta dikirim air bersih.
Yakni Desa Cihaur dan Mekarjaya, Kecamatan Ciawigebang, Desa Kalimanggis Wetan, Kecamatan Kalimanggis dan Desa/Kecamatan Ciwaru.
"Disamping 7 desa yang rutin dikirim, ada 4 desa yang juga mengajukan permohonan. Keempat desa itu juga sudah dibantu air bersih. Mobil tangki yang digunakan kapasitasnya ada 5 ribu liter, 8 ribu dan 9 ribu liter. Baznas, PMI, PAM Tirta Kamuningan dan BUMN serta perusahan juga ikut mengirimkan air bersih," kata Ibe.
BACA JUGA:Salat Istisqa: Doa dan Langkah-langkah dalam Mengatasi Kemarau Panjang
Dalam penyaluran bantuan air bersih ini, sudah disepakati dilakukan hingga tanggal 23 Oktober 2023.
Namun jika memang masih diperlukan, waktunya bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.
Bukan hanya BPBD saja yang kebanjiran 'order' permintaan bantuan air bersih.
Namun juga PAM Tirta Kamuning. Perusahaan berplat merah itu juga kewalahan memenuhi permintaan warga. Termasuk juga dari wakil rakyat.
Asep Aro, dari PAM Tirta Kamuning membenarkan jika banyak desa yang meminta bantuan dikirim air bersih.
Sepanjang ada surat resmi dari pemdes yang ditujukkan ke Bupati Kuningan dan tembusan ke PAM Tirta Kamuning, pihaknya akan langsung berkoordinasi.