KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Perusahaan pemenang tender mulai melakukan pemapasan bukit kembar jalan lingkar timur (Jalintim). Ada dua buah alat berat di sisi kiri dan kanan atas bukit yang sedang melakukan pemapasan.
Kondisi tebing bukit kembar juga sudah memprihatinkan. Tanah di kedua tebing mulai ambrol ke bawah. Bahkan ada yang menutupi saluran drainase. Diperkirakan kedua tebing akan longsor jika tidak dipapas bagian atasnya.
BACA JUGA:Untung Penghuninya Selamat, Rumah Dua Lantai di Desa Mancagar Kuningan Nyaris Ludes Terbakar
Apalagi musim hujan diprediksi akan datang tidak lama lagi. Sehingga potensi terjadinya longsor di kedua tebing cukup terbuka.
Ditambah kondisi tebing yang menjulang tinggi dan bisa membahayakan pengguna jalan ketika melintas saat hujan deras.
"Alhamdulillah sekarang ada pekerja yang sedang melakukan pemapasan kedua bukit itu. Kami lihat alat berat juga ada di lokasi. Sudah beberapa hari ini pekerja berupaya menarik tanah di atas bukit agar landai. Tidak seperti sekarang ini menjulang tinggi dan berpotensi terjadinya longsor," kata Usup, warga yang kerap melintas Jalintim, Rabu 18 Oktober 2023.
BACA JUGA:Disporapar Kuningan Dorong Desa di Pinggiran Waduk Darma Optimalkan Potensi Wisata
Berdasarkan data dari Dinas PUTR Kuningan, Kementrian PUPR RI sudah melakukan lelang dan perusahaan pemenang tender juga sudah mengantongi surat perintah kerja atau SPK.
Diketahui, anggaran untuk pemapasan kedua bukit mencapai Rp8 miliar berasal dari Kementrian PUPR RI.
"Lelangnya sudah dilakukan di Kementrian PUPR RI. Pemenang tender juga sudah mengantongi SPK. Sekarang sedang melakukan peng erjaan. Anggaran untuk pemapasan bukit Garatengah mencapai Rp8 miliar dari APBN 2023," jelas Kepala Dinas PUTR Kuningan, I Putu Bagiasna.
BACA JUGA:Lupa Matikan Tungku usai Masak, Rumah Buruh Lepas di Desa Bandorasa Kulon Kuningan Kebakaran
Putu juga mengatakan, sebenarnya usulan untuk pemapasan tebing bukit Garatengah yang mengapit Jalintim sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Namun baru diproses tahun ini dan dilanjutkan dengan lelang. Untuk perusahaan pemenang tender sendiri, mengaku tidak tahu secara pasti.
Namun informasi yang diperolehnya, saat ini pengerjaan pengupasan dua bukit sedang dilakukan perusahaan pemenang tender.
"Pengerjaan pemapasan kedua bukit sepertinya sudah dimulai bulan ini. Kami berharap sebelum musim hujan pengerjaan sudah rampung. Seperti diketahui, ruas jalintim dari Garatengah sampai Tugu Sajati Ancaran masih menjadi wewenang Kementrian PUPR RI. Begitu juga dengan perawatan badan jalan dan saluran airnya," ujar Putu.