KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Pengupasan bukit kembar jalan lingkar timur (Jalintim) untuk mencegah terjadinya longsor, dikebut oleh kontraktor sebelum datang musim hujan. Anggaran pengupasan berasal dari Kementrian PUPR RI sebesar Rp8 miliar.
Tebing yang sebelumnya menjulang tinggi akan dibagi menjadi 4 trap sehingga lebih landai. Kemiringan tebing dari kurang satu meter diproyeksikan menjadi satu meter lebih.
BACA JUGA:Kandidat Calon Penjabat Bupati Kuningan Bertambah, Penasaran? Berikut Profil dan Jabatannya
Kepala Dinas PUTR Kuningan, I Putu Bagiasna didampingi Kabid Bina Marga, Teddy Sukmajayadi bilang jika pengupasan tebing kembar Jalintim diperkirakan rampung akhir tahun ini.
Pihak rekanan mengerahkan alat berat berupa beko untuk mengeruk tanah dan membuat trap.
"Dari bawah tebing sampai atas akan dibuat 4 trap. Kemiringan tebing juga lebih landai. Jika sekarang kurang dari satu meter, maka ditambah satu meter. Jadi, kondisi tebing tidak terlalu tegak. Begitu setiap trapnya," terang Teddy, Sabtu 21 Oktober 2023.
Selain pengupasan tebing bukit kembar, lanjut dia, pihaknya juga sedang berupaya melobi pemerintah provinsi dan pusat untuk mengalokasikan anggaran perbaikan Jalintim.
BACA JUGA:Ini Kata Pemerhati Soal Sosok Calon Pj Bupati Kuningan, Harus Paham Tata Kelola Keuangan Daerah
Terutama yang masuk dalam ruas jalan kabupaten dari perempatan Garatengah sampai Tugu Ikan Sampora.
"Pengajuannya untuk rehabilitasi badan jalan. Sebab kondisi aspal hotmik di ruas jalan ini sudah tidak nyaman bagi pengguna jalan. Tahun 2023 dapat Rp2 miliar dari provinsi. Mudah-mudahan tahun 2024 dialikasikan lagi. Inginnya sih lebih besar supaya semuanya dihotmik ulang," kata Teddy.
Terkait ruas rehabilitasi ruas jalan Cipasung-Subang dan pembangunan jalan baru Cipari-Cisantana, masih terus dilakukan rekanan dari Jakarta.
Progresnya terus mengalami peningkatan dan diperkirakan rampung sesuai jadwal.
Sedangkan anggaran untuk kedua proyek tersebut berasal dari APBN yang mencapai Rp55 miliar lebih.
"Jika pengerjaannya sudah selesai, mungkin akan langsung diresmikan oleh pak bupati. Atau peresmiannya lebih dulu bersama proyek lain yang sudah tuntas," sebut Teddy.