KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM-Program Kuningan Caang yang digagas Dinas Perhubungan (Dishub) mulai menampakan wujud. Sejumlah desa dan jalan kabupaten sudah berdiri tiang lampu penerangan jalan umum (PJU).
Pemasangan lampu PJU dilakukan oleh perusahaan pemenang tender. Anggaran untuk program ini mencapai Rp117 miliar yang berasal dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
Ditargetkan, lampu PJU terpasang di seluruh desa, kelurahan, jalan akses tempat wisata dan jalan kabupaten tanggal 6 Desember 2023.
Dishub sendiri sudah membentuk tim pokja untuk mengawasi pelaksanaan program pemasangan PJU.
Kepala Dishub Kuningan, Benny Prihayatno mengatakan, pemasangan tiang lampu PJU di desa dan kelurahan sudah banyak dilakukan oleh rekanan.
Bahan material untuk PJU sendiri sudah didroping ke desa-desa terutama yang lokasinya cukup jauh.
BACA JUGA:Usung Tema Jihad Santri, Jayakan Negeri, Bupati Kuningan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri
"Berdasarkan data yang masuk, sudah banyak tiang lampu PJU yang terpasang di desa-desa dan juga jalan kabupaten. Namun belum dioperasikan karena menunggu pemasangan instrumen lainnya. Demi kelancaran, Pokja yang kami bentuk terus melakukan pemantauan di lapangan," kata Benny.
Dalam program ini, setiap desa dan kelurahan mendapatkan 10 titik lampu PJU.
Namun ada juga yang memperoleh lebih banyak tergantung luas wilayah dan jumlah penduduk. Ada yang 10 titik, 13 titik, 15 titik, 20 hingga 30 titik lampu PJU.
Salah satu desa yang sebagian tiang PJU nya sudah terpasang yakni Desa Garatengah, dan Desa Japara, Kecamatan Japara.
Selain itu, ruas jalan lingkar timur dari Caracas sampai perempatan Pasar Cilimus juga sudah terpasang. Baik di sisi kiri maupun kanan badan jalan.
Anggota DPRD Kuningan dari Fraksi PAN, Toto Suharto yang tinggal di Desa Japara membenarkan jika tiang lampu PJU di desanya sudah banyak terpasang.