MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan beragam cara untuk meramaikan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Menurutnya, masyarakat sangat beruntung dengan keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Oleh karenanya, perlu dimanfaatkan dengan optimal.
Karena itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengaku berusaha maksimal agar Bandara Kertajati bisa ramai. Salah satunya meminta maskapai menerapkan diskon tarif penerbangan.
“Saya minta kepada semua penerbangan, berikanlah tiket khusus. Karena kita ingin membuat satu keramaian. Ada satu konsep, crowd creates crowd. Jadi keramaian itu menarik jumlah,” kata Budi Karya di Bandara Kertajati.
BACA JUGA:Bupati Kuningan Meminta Penggunaan Bandara Kertajati dalam Perjalanan Menggunakan Pesawat Terbang
Saat ini, tarif penerbangan di Bandara Kertajati memang yang paling murah. Misalnya perjalanan ke Bali hanya Rp 600 ribuan sana. Sementara di Bandara Soekarno Hatta bisa sampai Rp 1,4 juta.
Karenanya, Budi Karya mengajak masyarakat memanfaatkan Bandara Kertajati. Apalagi sebentar lagi ada momen liburan Natal dan Tahun Baru dan diprediksi bakal terjadi lonjakan okupansi penumpang.
“Kalian coba googling tarif Bali itu cuma Rp600 ribu, Rp700 ribu. Itu bukan lagi insentif, orang Bandung bisa foya-foya tuh. Kalau dari Jakarta berapa? Bisa Rp1,4 juta. Diskonnya 50% tuh yang ke Bali,” bebernya.
Tidak hanya itu, diskon juga diberlakukan untuk tarif angkutan antar moda ke Bandara Kertajati. Karena pembelian melalui aplikasi perjalanan, tarif perjalanan dari Bandung hanya Rp 50 ribu.
BACA JUGA:MREMAAN! Libur Natal dan Tahun Baru Bakal Menjadi Puncak Penumpang di Bandara Kertajati Majalengka
Sedangkan menggunakan Bus Damri via Pool Kebon Kawung tarif hanya dipatok Rp 80 ribu dengan estimasi waktu tempuh sekitar 90 menit.
Selain itu, menhub mengajak agar stakeholder mulai dari Kementerian Agama, Angkasa Pura hingga biro travel untuk membuka penerbangan umrah di Bandara Kertajati. Sebab, di Soekarno Hatta bisa dibilang sudah padat.
Budi Karya menekankan, meramaikan Bandara Kertajati menjadi kewajiban bersama. Sebab, ini adalah bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia.
Diungkapkan Budi Karya Sumadi, bandara ini memiliki potensi 20 juta penumpang per tahun. Sebab itu, tidak heran kalau sudah ada 3 calon investor yang berminat menanamkan equity-nya di PT BIJB Perseroda.
BACA JUGA:Jangan Tanggung, Pesawat Propeller Mestinya Pindah Juga ke Bandara Kertajati